kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Valuasi murah, saham Pakuwon Jati (PWON) direkomendasikan beli


Jumat, 09 Oktober 2020 / 06:20 WIB
Valuasi murah, saham Pakuwon Jati (PWON) direkomendasikan beli


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini belum menjadi tahun yang baik bagi PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Namun, valuasi saham dinilai murah membuat PWON masih menarik dibeli untuk jangka panjang sambil menunggu berkah sentimen positif omnibus law yang telah sah. 

Di sepanjang semester I-2020, PWON catatkan penurunan laba bersih 65% secara year on year (yoy) menjadi Rp 483 miliar. Sementara, pendapatan juga menurun 44% yoy menjadi Rp 2 triliun. 

Joey Faustian Analis Sucor Sekuritas dalam riset mengungkapkan, kinerja PWON anjlok karena recurring income yang menjadi penyokong kinerja sangat terpengaruh sentimen negatif pandemi. "Mal dan hotel tutup selama PSBB ini sangat mempengaruhi recurring income," kata Joey. 

Ajeng Kartika Hapsari, analis NH Korindo Sekuritas mengatakan, penjualan properti PWON seperti kondominium dan gedung perkantoran juga kesulitan akibat pandemi dan PSBB yang masih berlangsung. 

Baca Juga: DPR sahkan UU Cipta Kerja, saham sektor ini bisa dicermati untuk jangka panjang

Alhasil, PWON pun menurunkan target marketing sales dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 1,06 triliun. Hingga semester I-2020 PWON sudah meraih marketing sales sebesar Rp 501 miliar atau sekitar 47% dari target. "PSBB yang lebih longgar di semester II-2020 membuat kami optimistis PWON bisa meraih target marketing sales di tahun ini," kata Ajeng dalam riset. 

Namun, sejauh ini Ajeng melihat tingkat okupansi mal milik PWON masih di atas 90%. "Implementasi PSBB yang membuat operasional mal tutup di kuartal II-2020 menurunkan tingkat okupansi tetapi tidak signifikan," kata Ajeng. 

Namun, Christopher Andre Benas Analis RHB Sekuritas tidak mengekspektasikan akan ada peningkatan pendapatan yang signifikan dari bisnis recurring income. Menurut dia, selama PSBB masih berlangsung, maka kinerja PWON masih menghadapi situasi yang menantang.

Andre juga pesimistis pada perbaikan pendapatan dari penjualan properti di kawasan Jakarta. Di sisi lain sahnya omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang mengatur kepemilikan properti oleh warga negara asing akan berdampak banyak pada PWON.  

Baca Juga: UU Cipta Kerja disahkan, saham sektor apa yang layak lirik dalam jangka panjang?

Joey mengatakan aturan tersebut berdampak positif bagi PWON karena bisa membantu menstimulasi pasar apartemen dan kondominium di Indonesia. 

Namun, Christopher menilai di tengah ekonomi yang masih lesu, aturan tersebut tidak serta merta langsung membawa sentimen positif untuk asing menaikkan penjualan properti PWON. "Aturan tersebut bagus tetapi timing-nya tidak tepat bagi sektor properti," kata Christopher. 

Meski begitu, Christopher tetap merekomendasikan buy karena melihat valuasi saham PWON yang murah. Chrisopher memasang target harga Rp 460 per saham. 

Sementara, Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas juga melihat PER PWON berada di 9,28 kali lebih rendah dan menarik dari PER industri yang berada di 67,47 kali. Debt to equity ratio juga rendah di sekitar 55%. Alhasil, Nafan merekomendasikan buy di target harga Rp 565 per saham. Kompak Ajeng juga merekomendasikan buy saham PWON di target harga 440 per saham. 

Baca Juga: Beri diskon pada tenant di Jakarta, Pakuwon berharap perbaikan kondisi di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×