kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trimegah menerbitkan MTN senilai Rp 250 miliar


Rabu, 25 April 2018 / 10:58 WIB
Trimegah menerbitkan MTN senilai Rp 250 miliar
ILUSTRASI. Trimegah Securities


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Sekuritas Tbk menerbitkan medium term notes (MTN) senilai Rp 250 miliar. Emiten pedagang efek berkode saham TRIM ini mematok kupon 10,25% per tahun dengan tenor tiga tahun.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/4), penerbitan surat utang bertajuk MTN I Trimegah Tahun 2018 ini ditujukan untuk menambah sumber pendanaan jangka panjang. Adapun, saat ini sumber pendanaan Trimegah hanya berasal dari pinjaman tanpa komitmen dari bank dengan tenor 1 minggu hingga 1 bulan, serta promissory note (PN) bertenor 3 bulan.

"Kami tidak memiliki sumber pendanaan jangka panjang yang lebih dari setahun, sehingga timbul risiko maturity gap dan rasio likuiditas," ujar Stephanus Turangan, Direktur Utama Trimegah, dalam keterangan, Rabu (25/4).

Seiring dengan meningkatnya volume bisnis Trimegah, terutama dalam pembiayaan seperti transaksi margin dan transaksi reverse repo beberapa tahun terakhir, kebutuhan pendanaan pun kian bertambah. Tahun 2017, pinjaman yang digunakan oleh Trimegah sudah mencapai Rp 400 miliar.

Adapun, nilai penerbitan instrumen ini mencerminkan 35,88% dari ekuitas perusahaan yang per Desember 2017 lalu mencapai Rp 696,68 miliar. MTN I Trimegah telah mendapat peringkat idA dari Pefindo.

Trimegah menunjuk PT Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai agen pemantau dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran.

Penandatanganan perjanjian telah dilaksanakan 23 April lalu dan instrumen akan mulai didistribusikan hari ini, 25 April 2018.

MTN memiliki waktu jatuh tempo pada 25 April 2021 dan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 25 Juli 2018 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×