Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed), Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan beberapa sektor masih memiliki prospek positif ke depan.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 12-13 Juni 2018. Hasil rapat tersebut, akan menentukan apakah suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR) akan dinaikkan atau justru dipertahankan.
Pada momen penting tersebut, pasar bursa Tanah Air berada posisi tutup, karena libur panjang Lebaran hingga pekan depan. Sehingga, dampak hasil FOMC baru akan dirasakan awal pekan depan, saat perdagangan bursa dibuka.
Menurut Nafan, beberapa sektor yang bakal menunjukkan kinerja positif ke depan seperti sektor keuangan, konsumsi, serta mining seperti batubara dan minyak. "Sekarang masyarakat mulai gemar belanja, di mana ACES, RALS dan MAPI mulai mengalami tren Bullish. Saham TLKM juga sudah mulai rebound," tandasnya.
Untuk pembukaan perdagangan Rabu (20/6) Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak rebound, dengan kecenderungan menguat. Dengan begitu, level support diperkirakan berada pada level 5.916,54 dan resistance 6.135,19.
Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah ASII, BBRI, EXCL, LPPF, LSIP dan TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News