kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,76   6,12   0.66%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun depan, PTPP andalkan proyek carry over


Senin, 17 Desember 2018 / 22:10 WIB
Tahun depan, PTPP andalkan proyek carry over
ILUSTRASI. PTPP


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Keuangan PT PP Tbk (PTPP) Agus Purbianto menyatakan di tahun depan, kinerja perusahaan cenderung didorong oleh proyek-proyek carry over. Meskipun pemerintah menyiapkan anggaran Rp 400 triliun untuk infrastruktur 2019, namun tahun politik diperkirakan bakal membuat pertumbuhan kontrak baru cenderung flat.

"Carry over lebih optimistis, terus kontrak baru tahun pemilu kira-kira flat. Jadi lebih banyak didukung carry over dan kami lebih optimistis untuk mencapai target Rp 29 triliun (kontrak)," kata Agus saat ditemui Kontan.co.id di kantornya, Jumat (14/12).

Komposisi kinerja 2019 diperkirakan 80% akan ditopang proyek carry over, sedangkan 20% adalah proyek lainnya. Sedangkan proyek pemerintah yang masih bisa diincar PTPP ke depan, berkisar penyiapan pembangunan jembatan, fasilitas olahraga seperti stadion, pembangunan jalan dan proyek proyek lainnya.

"Kami harus lihat schedule timenya dulu, karena anggaran Rp 400 triliun itu tidak semuanya untuk proyek baru, ada juga untuk proyek carry over seperti bendungan," jelasnya.

Agus mengatakan, mengingat tahun depan adalah tahun pemilu maka pengumuman proyek baru infrastruktur diperkirakan baru akan dilakukan usai Pemilihan Presiden (Pilpres) selesai. Untuk itu, PTPP harus memiliki dasar kinerja yang berkualitas agar bisa tetap menghasilkan pendapatan sejak awal tahun depan.

Tahun ini, PTPP menargetkan nilai kontrak baru bisa Rp 49,1 trilun, dengan target pesimistis di kisaran Rp 44 triliun. Di tahun depan, PTPP menargetkan kontrak bisa naik sekitar 20% di kisaran Rp 51 triliun-Rp 52 triliun.

Selain itu, di 2018 komposisi proyek PTPP 44% masih didominasi proyek building, 12% berasal dari proyek jalan dan jembatan, 17% dari proyek airport, 10% dari seaport dan sisanya adalah proyek lainnya. 

Per Oktober, realisasi kontrak PTPP sudah mencapai Rp 35,3 triliun dan pada November diperkirakan sudah berkisar Rp 40 triliun-an. Hingga akhir tahun masih ada kontrak yang diincar senilai Rp 4 triliun dari proyek gedung, Rp 4,5 triliun dari infrastruktur dan Rp 4 triliun dari proyek power plant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×