kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Sri Rejeki Isman (SRIL) bidik pertumbuhan pendapatan 8% pada 2020


Kamis, 05 Maret 2020 / 05:35 WIB
Strategi Sri Rejeki Isman (SRIL) bidik pertumbuhan pendapatan 8% pada 2020


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil dan garmen yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tengah berupaya untuk mengoptimalkan kapasitas produksi terpasang guna menggenjot kinerja tahun ini. 

Joy Citradewi, Corporate Communications SRIL mengatakan, pada tahun ini SRIL memasang target pertumbuhan pendapatan di kisaran 6% hingga 8%. “Kita akan tingkatkan melalui maximizing utilization dan fokus ke value added lebih tinggi,” ujarnya pada Kontan, Rabu (4/2).

Baca Juga: Asing net sell, IHSG berhasil melonjak 2,94% ke 5.518 pada akhir perdagangan hari ini

Dalam catatan Kontan, sekarang ini tingkat utilisasi produksi SRIL sudah di atas 90%. Hampir penuhnya utilisasi produksi ini terjadi pada semua divisi bisnis SRIL, yaitu benang (spinning), kain mentah (weaving), kain jadi (finishing), dan pakaian jadi (garmen).

SRIL memiliki kapasitas produksi spinning sebanyak 1,15 juta bales benang, weaving 180 juta meter kain mentah, finishing 240 juta yard fabric, dan garmen 32-35 juta potong setiap tahunnya.

Selain itu, SRIL juga dalam pengambilan keputusan untuk menambah kapasitas produksinya. Mulai dari besaran peningkatan kapasitas yang akan dijalankan hingga sistemnya, yaitu dengan mengakuisisi pabrik atau membangun pabrik baru.

Baca Juga: Dua WNI positif corona, IHSG anjlok 1,68% ke 5.361 pada akhir perdagangan hari ini




TERBARU

[X]
×