kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,13   -0,89   -0.10%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMAR tak akan cari utang baru


Senin, 16 Agustus 2010 / 08:44 WIB
SMAR tak akan cari utang baru


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berambisi melunasi seluruh utangnya dengan kas internal. Investor Relations SMAR, Pinta Sari Chandra, akhir pekan lalu, menegaskan, SMAR tidak akan menerbitkan obligasi baru atau meminta pinjaman dari bank dalam waktu dekat.

Nilai utang SMAR yang akan jatuh tempo sepanjang 2010 mencapai Rp 570 miliar. Nilai kewajiban jangka pendek itu masih lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kas yang dimiliki SMAR. Per akhir Juni 2010, SMAR hanya mengantongi dana Rp 460 miliar. Posisi itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan outstanding per akhir Juni 2009, Rp 887 miliar.

Pinta optimistis, pendapatan SMAR bisa menanjak tinggi karena harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk 2010 diprediksi lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata di 2009. "Kami berharap harga CPO dapat bertahan di level sekarang sampai akhir tahun 2010, berkisar US$ 700 hingga US$ 800 per ton," ujar Pinta.

Kas SMAR bisa menumpuk lebih tinggi karena emiten ini ingin menggenjot volume produksi di 2010 hingga 672.000 ton. Itu setara dengan kenaikan 5% dari produksi di 2009, yaitu 640 ribu ton.

Sepanjang semester pertama 2010, volume produksi SMAR tidak bergeser dari kisaran di tahun sebelumnya, yakni 1,2 juta ton. Pendapatan SMAR di paruh pertama tahun ini bisa naik karena harga juga rata-rata meningkat 28,1% dibandingkan tahun lalu, menjadi US$ 769 per ton.

Imbas dari kenaikan harga rata-rata adalah nilai penjualan SMAR di semester I mencapai Rp 8,32 triliun, tumbuh hingga 21% dari pendapatan di periode sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 6,9 triliun. Laba bersih SMAR terdongkrak dua kali lipat dari Rp 209 miliar menjadi Rp 524 miliar.

Namun jika kas tidak juga memadai, SMAR sudah menyiapkan opsi meminta penundaan pelunasan utang yang jatuh tempo di tahun ini. "Kalau kas yang ada tidak cukup, kami akan rollover pelunasan utang ke tahun berikutnya," ujar Pinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×