kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak strategi Adaro Energy (ADRO) untuk dongkrak kinerja tahun ini


Rabu, 04 September 2019 / 20:09 WIB
Simak strategi Adaro Energy (ADRO) untuk dongkrak kinerja tahun ini
ILUSTRASI. RUPST ADARO ENERGY


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energi Tbk (ADRO) terus berupaya untuk mendongkrak kinerjanya. Apalagi, tahun ini ADRO, anggota indeks Kompas100 ini, masuk dalam daftar 200 perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik dengan pendapatan di atas US$ 1 miliar versi majalah Forbes.

Head of Corporate Communication PT Adaro Energi Tbk Febriati Nadira mengungkapkan guna mempertahankan performa penjualan, Adaro terus memanfaatkan peluang tingginya permintaan batubara saat ini dengan meningkatkan produksi dan volume penjualan. "Kami juga melakukan diversifikasi pasar," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/9).

Ia menambahkan, peningkatan kinerja penjualan juga dilakukan melalui diversifikasi pasar batubara ke pasar ekspor seperti Eropa, Jepang, China, India, Korea Selatan, dan Asia Tenggara serta dengan terus konsisten memberikan pasokan yang reliable.

Baca Juga: Harga batubara reli empat hari, harga saham emiten sektor tambang ikut naik

Sampai semester I-2019 ADRO sudah berhasil memproduksi batubara sebanyak 28,48 juta ton. Angka ini naik 18% dari periode yang sama tahun lalu seiring dengan dukungan tingginya permintaan maupun kinerja operasional.

Pada tahun ini ADRO membidik produksi batubara sebesar 56 juta ton. Perusahaan optimis  menjaga kinerja pada 2019 sesuai dengan target yang ditetapkan.

"Untuk itu Adaro akan terus menjalankan efisiensi dan keunggulan operasional di seluruh rantai bisnis Adaro sehingga bisa menghasilkan kinerja operasional yang solid," paparnya.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) membuka peluang ekspansi pembangkit listrik ke luar negeri

Menurutnya, di tengah tantangan makro dan ketidakpastian pasar batu bara global, disiplin biaya harus diterapkan demi mempertahankan marjin yang sehat.

Catatan saja, berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Adaro 2018, emiten batubara ini mencatat kenaikan pendapatan 11,04%, dari US$ 3,26 miliar pada tahun 2017 menjadi US$ 3,62 miliar sepanjang tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×