kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi saham BBRI, BMRI, BBTN, dan BBNI


Senin, 14 Desember 2020 / 06:25 WIB
Simak rekomendasi saham BBRI, BMRI, BBTN, dan BBNI


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membagi fokus bank-bank pelat merah. Dalam wawancara dengan redaksi Kontan dan Kompas, Kamis (10/12), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan fokus ke segmen mikro.

Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ke wholesale dan retail, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) ke bisnis internasional, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ke kredit perumahan.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai, rencana strategis ini bagus karena setiap bank BUMN dapat lebih fokus dalam penyusunan bisnis bank ke depannya.

"Selain itu, hal ini juga mencegah adanya saling kanibalisme sesama bank BUMN," ungkap Yaki saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/12).

Akan tetapi, dengan adanya pembagian fokus ini, kinerja BBNI berpotensi menjadi yang paling tertekan. Pasalnya, segmen bisnis BBNI selama ini hampir sama dengan BMRI, yakni menggarap kredit korporasi.

Baca Juga: Arah IHSG akan dipengaruhi hasil FOMC meeting dan RDG Bank Indonesia

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama juga memperkirakan, BBNI akan terkena dampak paling besar. Meskipun begitu, menurut dia, hal itu hanya berlaku untuk jangka pendek saja.

"Selama tujuan dari aksi korporasi tersebut adalah untuk memperkuat kinerja keuangan dalam jangka panjang, hal ini tentunya positif," ucap Okie. Menurut dia, dengan memfokuskan diri ke segmen masing-masing, bank BUMN dapat menorehkan kinerja yang lebih maksimal.

Untuk ke depannya, saham-saham bank BUMN masih berpeluang untuk naik kembali. Yaki menilai, koreksi yang terjadi pada Jumat (11/12) lalu bukan karena sentimen pemberitaan ini, melainkan disebabkan aksi ambil keuntungan atas rally IHSG beberapa hari sebelumnya.

"Koreksi di saham perbankan potensinya malah menjadi kesempatan untuk investor buy on support," kata dia. Saat ini, ia merekomendasikan buy BBRI, BMRI, dan BBTN, serta buy on support BBNI.

Pada Jumat (11/12) BBRI turun 1,15% ke level Rp 4.280 per saham, BMRI terkoreksi 0,37% menjadi Rp 6.775, BBTN minus 0,29% ke Rp 1.705, dan BBNI turun 0,38% menjadi Rp 6.575 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×