kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,11   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi analis Kresna Sekuritas untuk saham PGN (PGAS)


Kamis, 08 Agustus 2019 / 19:23 WIB
Simak rekomendasi analis Kresna Sekuritas untuk saham PGN (PGAS)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per semester I-2019, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS, anggota indeks Kompas100 ini) baru menyerap 20% dari anggaran belanja modal tahun ini. Anak perusahaan Pertamina tersebut menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) US$ 500 juta tahun ini.

Dengan realisasi tersebut, Analis Kresna Sekuritas Robertus Yanuar Hardy menilai, dengan serapan capex yang mini tersebut bisa berdampak pada pertumbuhan pendapatan yang kurang maksimal. Sebab saat ini bisnis utama PGAS adalah distribusi gas.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) pertimbangkan tambah kontrak jual beli gas dengan MEDC

"yang pertumbuhan bisnisnya sangat tergantung dari ekspansi panjang jaringan distribusi gas (pipa) yang dikelola," jelas Robertus kepada Kontan.co.id, Kamis (8/8).

Asal tahu saja, tahun ini, PGAS ditugaskan untuk membangun 78.000 jaringan gas (jargas). Ini merupakan sebagian tugas jangka panjang hingga 2025 untuk membangun 4,7 juta jargas. Berdasarkan catatan Kontan, dari target tahun 2019, PGAS baru merealisasikan 30.000 jargas.

Baca Juga: Pasca akuisisi Pertagas, PGAS mulai melirik alternatif pendanaan lewat global bond

Dengan demikian, Kresna Sekuritas masih netral terhadap PGAS. Robertus belum memberi rekomendasi jual maupun beli. Alasannya, investor perlu menunggu upaya leboh lanjut dari perseroan untuk mengembangkan jaringan distribusinya.

Lebih lanjut, Robertus menilai, PGAS belum perlu merevisi anggaran capex 2019.  "Sesuai guidance dari manajemen saja karena debt level kan juga harus dijaga setelah kemarin mengakuisisi Pertagas dengan sebagian menggunakan utang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×