kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak rekomendasi 3 saham tambang di pekan ini


Senin, 25 Mei 2015 / 05:34 WIB
Simak rekomendasi 3 saham tambang di pekan ini
ILUSTRASI. Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Kondisi ini dikonfirmasi Ikatan Dokter Indonesia maupun oleh Kemenkes. KONTAN/Baihaki


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Harga komoditas pertambangan yang kurang menguntungkan, membuat sejumlah saham sektor sumber daya alam (SDA) ini juga berguguran. Untuk itu sejumlah analis masih merekomendasikan hold atau neutral untuk saham-saham di sektor pertambangan, seperti untuk saham ANTM, INCO, dan TINS. Simak alasan mereka:

Rekomendasi saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) oleh Hasan, analis Ciptadana Securitas

Pendapatan ANTM hingga akhir 2015 diprediksi positif sebesar Rp 320 miliar. Pada kuartal I-2015 volume penjualan emas yang naik 63% YoY. Komoditas emas merupakan kontributor terbesar dari total penjualan pada kuartal I-2015 sebesar 68% senilai Rp 1,94 triliun. Proyek P3FP akan membuat cash cost nikel menurun berkat modernisasi fasilitas operasional dan volume penjualan nikel yang akan meningkat,

Rekomendasi : Hold
Target Price : Rp 1.060

Rekomendasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh Willionoy Sitorus,Trimegah Securities

Kuartal I-2015, INCO berhasil memperoleh laba bersih $ 25 juta atau naik 36% YoY dari $ 18 juta pada tahun 2014. Perusahaan berhasil melakukan cost efficiency dengan mengurangi konsumsi bahan bakar. Kontrak kerja INCO akan diperpanjang hingga tahun 2045 yang menjamin stabilnya kapasitas produksi dalam jangka panjang

Rekomendasi : Neutral
Target Price : Rp 3.010

Rekomendasi saham PT Timah Tbk (TINS) oleh Suria Dharma, Buana Capital

Produksi timah dan volume penjualan TINS telah menurun dalam enam tahun terakhir. Produksi timah telah menurun dari 45.086 ton di tahun 2009 menjadi 26.500 ton di 2014 dengan CAGR -10,08%. Volume penjualan timah juga telah jatuh dari 49.40 ton di 2009 menjadi 26.119 ton di 2014. Rencana pemerintah menerapkan kuota ekspor timah sebesar 45 ribu MT per tahun akan menguntungkan TINS.

Rekomendasi : Hold
Target Price : Rp 1.005
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×