kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Simak pilihan instrumen investasi saat pasar terkoreksi


Minggu, 25 Maret 2018 / 20:15 WIB
Simak pilihan instrumen investasi saat pasar terkoreksi
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia - IHSG


Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi pasar saham belakangan ini memicu kekhawatiran para pelaku pasar. Namun, di sisi lain, kondisi ini dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk menambah investasi pada instrumen saham dan turunannya.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich menjelaskan, situasi pasar saham saat ini berpeluang memberi keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi. "Koreksi saham justru memberikan kesempatan bagi investor jangka panjang untuk membeli saham-saham atau reksadana saham yang dengan valuasi yang lebih murah," ujarnya, (25/3).

Untuk lebih mudahnya, Farash menyarankan, investor dapat memilih instrumen reksadana saham yang portfolionya terdiri dari saham-saham blue chips atau yang berbasis saham indeks IDX30.

Perencana keuangan dan CEO ZAP Finance Prita Ghozie juga menyarankan investor dengan tujuan investasi di atas 10 tahun untuk memanfaatkan momentum turunnya harga-harga saham saat ini.

Sementara, untuk tujuan jangka pendek hingga menengah, Prita merekomendasikan instrumen pasar uang untuk menempatkan dana investasi.

Adapun, Farash menilai, reksadana pendapatan tetap dengan portofolio obligasi korporasi juga bisa jadi opsi menarik. Pasalnya, kupon obligasi korporasi umumnya lebih tinggi sehingga dapat mengompensasi dampak penurunan harganya. Selain itu beberapa reksadana berbasis obligasi korporasi juga secara rutin membagikan hasil investasi ke investor.

Sementara, untuk reksadana yang portofolionya SUN saat ini masih cukup volatil. "Tapi, kalau harganya turun lebih banyak tentu akan menjadi kesempatan investasi yang baik juga," ujar Farash.

Farash juga menyarankan agar investor menginvestasikannya dananya secara bertahap sehingga bisa mendapat average cost of investment yang lebih baik di tengah kondisi pasar saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×