Simak enam saham pilihan Binaartha

Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Mulai terpatahkannya tren penguatan IHSG, membuka peluang pelemahan. Apalagi, minim sentimen pendukung  memicu indeks cenderung rentan tertekan.

Peluang kenaikan IHSG juga  kian berkurang dengan makin meningkatnya volume jual. Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada berharap pelemahan dapat lebih terbatas, sehingga IHSG masih dapat menemukan peluang penguatan kembali, meski kecil dan berhati-hati terhadap berbagai sentimen.

"Antisipasi sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif," terang Reza dalam riset, Senin (25/9).

Berikut ini, adalah saham-saham pilihan Binaartha:

1. Bank Danamon (BDMN) ditutup stagnan di level 5.325 pada 25 September 2017. Adapun target harga pada level 5.500 berhasil tercapai. Saat ini, terdapat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 5.275-5.325,dengan target harga secara bertahap di level 5.475 dan 5.775.

2. Indofood Sukses Makmur (INDF) ditutup menguat di level 8.625 pada 25 September 2017. Adapun target harga pada level 8.700 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di area garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 8.525-8.625, dengan target harga secara bertahap di level 8.700 dan 8.800.

3. London Sumatra Plantations (LSIP) ditutup melemah di level 1.405 pada 25 September 2017. Adapun target harga pada level 1.435 dan 1.460 berhasil tercapai. Terdapat beberapa pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger. Akumulasi beli pada area level 1.390-1.405, dengan target harga secara bertahap di level 1.460 dan 1.540.

4. Salim Ivomas Pratama (SIMP) ditutup stagnan di level 515 pada 25 September 2017. Adapun target harga pada level 525 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di area garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 505-515, dengan target harga secara bertahap di level 530, 545 dan 570.

5. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) ditutup menguat di level 4.650 pada 25 September 2017. Adapun target harga pada level 4.730 berhasil tercapai. Saat ini, terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy on weakness pada area level 4.610-4.640,dengan target harga secara bertahap di level 4.730, 4.820 dan 4.970.

6. Wijaya Karya Beton (WTON) ditutup melemah di level 565 pada pada 25 September 2017. Adapun target harga pada level 560 dan 600 berhasil tercapai. Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 555 -565, dengan target harga secara bertahap di level 600 dan 700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News