kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah menguat empat hari, GBP/USD akhirnya terkoreksi


Kamis, 08 Maret 2018 / 21:04 WIB
Setelah menguat empat hari, GBP/USD akhirnya terkoreksi
ILUSTRASI. Uang Poundsterling Inggris


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang poundsterling konsisten mengungguli dollar AS selama lima hari terakhir. Namun mata uang Inggris ini tidak berhasil melanjutkan penguatannya hari ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (8/3) pukul 19.00, pasangan GBP/USD melemah 0,23% ke level 1,3864.

Penerapan tarif impor baja dan aluminium AS untuk China yang mengkhawatirkan pasar membuat poundsterling reli sepekan ke belakang. Tambah lagi, sejumlah data ekonomi Inggris dirilis positif. Hal ini membuat Bank Sentral Inggris (BoE) mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunga, yang diperkirakan akan dilakukan pertama pada pertengahan bulan Mei nanti.

Namun, Kepala Koordinator Riset Rifan Financindo Berjangka, Muhammad Barkah, menjelaskan, secara umum poundsterling masih terbebani oleh kekhawatiran tentang Brexit yang akan dimulai Maret tahun depan.

"Pelaku pasar sudah sangat sadar ketika Brexit efektif dimulai, tidak ada kesepakatan perdagangan substansial antara Uni Eropa dan Inggris. Kisruh hanya akan terus memburuk saat skenario soft Brexit tidak terwujud," ujar Barkah, (8/3).

Pelemahan GBP/USD juga semakin didukung oleh pasar yang saat ini fokus pada data non-farm payroll bulanan AS yang diprediksi naik dari bulan lalu. Data rata-rata pengangguran bulanan AS juga diproyeksi menurun dari 4,1% menjadi 4,0%. Ini berpotensi memperkuat USD terhadap mata uang utama, termasuk poundsterling.

Selain itu, data produksi industri Inggris yang akan dirilis Jumat (9/3), juga mengindikasikan adanya kontraksi pertumbuhan dari 0.3% menjadi 0.2%. "Ini diperkirakan akan makin memperlemah posisi GBP pada perdagangan besok," kata Barkah.

Secara teknikal, Barkah melihat pasangan kurs GBP/USD masih dalam kondisi bearish jangka pendek dengan peluang melanjutkan downtrend bila melewati level 1,3800. Terlihat dari indikator MACD dan Parabolic SAR yang turut memberi sinyal bearish. Sementara indikator RSI berada di level 14 dan stochastic berada di level 9.

Barkah memberi rekomendasi jual pasangan GBP/USD di level 1,3807. Ia memprediksi, besok pasangan kurs ini akan bergerak dalam rentang support 1,3711 – 1,3765 dan resistance 1,3911 – 1,3933.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×