Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan lima saham baru yang masuk ke dalam daftar efek margin dan daftar efek short sell. Rinciannya, empat saham masuk ke dalam daftar efek margin dan satu saham masuk ke dalam daftar efek short sell.
Adapun empat emiten yang masuk dalam daftar efek margin adalah PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. (GIAA), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN). Sementara itu, KEEN juga tercatat masuk dalam daftar efek shortsell.
Baca Juga: Simak saham-saham yang masuk dalam daftar efek margin dan shortsell bulan Oktober
Selain ada saham yang masuk ke dalam daftar efek margin , ada pula saham-saham yang keluar dari daftar tersebut, seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK), dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Adapun untuk ADHI, BGTG, dan LUCK juga tercatat keluar dari daftar Efek Short sell.
"Daftar Efek tersebut mulai berlaku tanggal 2 Januari 2020," kata kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterangan yang disampaikan, Senin (30/12).
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyampaikan dengan masuknya saham-saham baru tersebut ke dalam daftar efek margin dan daftar efek short sell akan meningkatkan likuiditas saham.
Baca Juga: Tridomain Performance (TDPM) bidik pertumbuhan penjualan 15% tahun ini
"Biasanya, jika mereka mendapatkan pendanaan, sahamnya menjadi lebih likuid," kata Hans Kwee ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/1).
Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, saham margin merupakan saham yang boleh ditransaksikan menggunakan fasilitas margin yang disediakan perusahaan sekuritas. Fasilitas margin ini memungkinkan nasabah membeli saham beberapa kali lipat dari jumlah dana yang tersedia.