Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) kembali melejit pada perdagangan Senin (14/1). Berdasarkan pantauan di RTI Infokom, saham emiten yang bergerak di sektor keuangan ini naik 7,41% ke level Rp 290 per saham pada penutupan perdagangan sesi I.
Kenaikan tersebut juga diikuti oleh kenaikan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin sebesar 3% ke level Rp 1.200 per saham.
Sebagai informasi, Panin Financial merupakan memegang saham mayoritas Bank Panin dengan kepemilikan 46,04% per 31 Desember 2018. Sisa saham Bank Panin dimiliki ANZ melalui Votraint No 1103 PTY Ltd. sebesar 38,82%, dan publik sebesar 15,14%.
Melejitnya saham PNLF diikuti pula oleh tingginya nilai transaksi yang mencapai Rp 27,3 miliar dengan volume 98,3 juta saham. Sejak awal tahun ini saham PNLF telah mengalami kenaikan sebesar 8,21% sedangkan secara tahunan kenaikan yang berhasil diraih cukup fantastis sebesar 21,85%.
Tidak ada isu fundamental apapun terkait Panin Financial maupun Bank Panin yang mempengaruhi kinerja keduanya. Namun yang jelas ANZ berencana melepas kepemilikan sahamnya di Bank Panin. Hal tersebut diketahui setelah ANZ menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat untuk melepas kepemilikan saham PNBN.
Sempat terdengar kabar pula bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana membeli saham PNBN. Tapi, hal tersebut kemudian ditampik oleh manajemen bank yang bernaung di bawah Grup Djarum itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
