kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat IHSG Terpuruk, Saham-Saham Ini Banyak Dipungut Asing Sepekan Terakhir


Sabtu, 27 April 2024 / 10:22 WIB
Saat IHSG Terpuruk, Saham-Saham Ini Banyak Dipungut Asing Sepekan Terakhir
Suasana di ruang utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (19/4/2024). Saat IHSG Terpuruk, Saham-Saham Ini Banyak Dipungut Asing Sepekan Terakhir.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan dalam pada perdagangan pekan ini. Sentimen negatif dari pelemahan rupiah  dan kenaikan suku bunga mewarnai pergerakan IHSG.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG turun tajam 1,69% atau berkurang 119,21 poin ke level 7.036,07 pada penutupan perdagangan Jumat (26/4).  Sementara itu dalam sepekan perdagangan, IHSG telah menyusut 0,72%.

Tekanan terhadap IHSG ditambah dengan aksi net sell atau jual bersih asing dalam jumlah jumbo yakni Rp 2,16 triliun pada Jumat di seluruh pasar. 

Baca Juga: IHSG Turun Tajam, Saham-Saham Ini Banyak Dikoleksi Asing di Akhir Pekan

Akumulasi net sell asing selama sepekan terakhir tembus Rp 3,17 triliun di seluruh pasar.

Meskipun begitu, investor asing juga rajin mengoleksi atau memungut sejumlah saham ini di tengah penurunan IHSG selama sepekan terakhir.

Saham-saham milik orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu berada di urutan teratas yang banyak diminati asing.

Kemudian saham Unilever Indonesia juga berbalik diborong asing setelah mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2024.

Baca Juga: Asing Catat Net Buy, Cermati 10 Saham Paling Banyak Diborong Asing pada Akhir Pekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 467,55 miliar
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 273,78 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 204,21 miliar
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 67,38 miliar
5. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) Rp 58,88 miliar
6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 45,14 miliar
7. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 37,27 miliar
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 35,12 miliar
9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 34,55 miliar
10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 30,45 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×