kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat bisnis China Minzhong masih tertekan


Rabu, 26 Oktober 2016 / 07:40 WIB
Saat bisnis China Minzhong masih tertekan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja anak usaha Grup Salim, China Minzhong Food Corporation Ltd (CMFC), periode 15 bulan hingga September 2016 masih lemah. Dari sisi pendapatan, penurunan terbesar dicatat oleh segmen usaha produk bermerek, terutama minuman. Pendapatan segmen minuman bermerek turun 52,1% year on year (yoy) jadi RMB 177,7 juta.

"Ini akibat melambatnya perekonomian China dan efek dari strategi perusahaan untuk fokus kembali ke bisnis inti," tulis manajemen CMFC dalam keterangan tertulisnya, Senin lalu, (24/10).

Sedang pendapatan segmen budidaya mengalami penurunan 7,6% yoy. Hanya segmen usaha pengolahan sayuran mencatat kenaikan 4,9% yoy. Secara keseluruhan, penjualan CMFC pada periode tersebut turun 8,4% yoy menjadi RMB 2,23 miliar.

Tekanan juga datang dari kenaikan harga bahan baku dan naiknya beban tenaga kerja. Akibatnya, laba kotor perseroan turun 16,7% menjadi RMB 608 juta. Penurunan ini juga membuat marjin laba kotor CMFC turun 2,7 poin menjadi 27%.

"Grup juga mencatat laba sebelum pajak yang lebih rendah, sebesar RMB 222,3 juta, terutama disebabkan oleh turunnya laba kotor dan naiknya rugi selisih kurs," imbuh manajemen.

Asal tahu saja, CMFC merupakan salah satu anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang masuk ke dalam rencana divestasi. Sebelumnya, INDF telah memenuhi salah satu pra syarat untuk mendivestasi saham anak usahanya tersebut.

Sekretaris Perusahaan INDF Elly Putranti bilang, melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar di Hong Kong, Rabu (19/10), induk INDF, yakni First Pacific Company Limited, sudah memperoleh persetujuan pemegang saham independen untuk menggelar divestasi.

Persyaratan divestasi lain yang harus dipenuhi adalah mendapatkan persetujuan dari RUPSLB INDF, yang dilakukan pada 21 Oktober 2016. Hasilnya, pemegang saham setuju dengan rencana ini sehingga semua pra syarat divestasi CMFC terpenuhi.

INDF akan menjual 347 juta saham CMZ atau 52,94% dari total saham CMZ milik perseroan, dengan harga S$ 1,2 per saham kepada Marvellous Glory Holdings Limited. Setelah transaksi ini, INDF tetap memiliki saham CMZ sebesar 29,94%. Nilai transaksi ini mencapai S$ 651,9 juta. Transaksi ini ditargetkan tuntas pada 9 Februari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×