Reporter: Namira Daufina | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pelemahan yang terjadi terus menerus beberapa waktu terakhir jadi katalis yang menopang pasangan GBP/AUD untuk rebound. Mengutip Bloomberg, Kamis (1/6) pukul 16.12 WIB pairing GBP/AUD berhasil menguat 0,06% ke level 1,7356 dibanding hari sebelumnya.
Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menuturkan, penguatan pasangan GBP/AUD terjadi karena dukungan faktor teknikal akibat aksi bargain hunting yang terjadi di pasar. Ini terjadi setelah dalam beberapa hari terakhir poundsterling terus melemah akibat kondisi politik yang memanas di Inggris jelang pemilu pada 8 Juni 2017 mendatang.
“Sebenarnya kalau berkaca dari fundamental Inggris juga sedang memburuk, sehingga penguatan tipis ini sifatnya hanya teknikal dan sementara,” ujar Putu.
Beban poundsterling juga datang dari data manufaktur PMI Inggris Mei 2017 yang melambat dari 57,3 menjadi 56,7. Tentunya ini semakin memberikan bayangan di pasar akan perlambatan ekonomi yang membayangi Inggris.
Putu memperkirakan besok pasangan GBP/AUD kembali berpotensi melemah lagi. “Selama fokus pasar tertuju ke pemilu Inggris maka GBP/AUD tidak akan menguat dalam waktu lama, apalagi data ekonomi Australia yang dirilis jauh lebih baik,” duga Putu.
Tekanan bagi poundsterling akan semakin besar jika nantinya data konstruksi PMI Inggris Mei 2017 benar melambat dari 53,1 menjadi 52,7 seperti dugaan pasar. Apalagi berkaca pada data ekonomi Australia yang positif hari ini, seperti data pengeluaran modal sektor swasta Australia di kuartal I 2017 tumbuh dari minus 0,1% menjadi plus 0,3% dan penjualan ritel Mei 2017 yang membaik dari minus 0,2% menjadi plus 1,0%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
