kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rapat The Fed dan negosiasi perdagangan China-AS jadi pendorong penguatan IHSG


Selasa, 30 Juli 2019 / 17:49 WIB
Rapat The Fed dan negosiasi perdagangan China-AS jadi pendorong penguatan IHSG


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat 1,24% ke level 6.376,99 pada perdagangan Selasa (30/7). Frekuensi transaksi saham mencapai 493.923 kali yang melibatkan 17,66 miliar saham dengan total senilai Rp 8,74 triliun.

Analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W.P. Pratama mengatakan, penguatan IHSG ini mendapat sentimen dari negosiasi perang dagang Amerika Serikat (AS)–China. Investor mengharapkan negosiasi tersebut dapat mencapai kesepakatan. Asal tahu saja, kedua negara ini menggelar negosiasi di Shanghai, China mulai Selasa (30/7) hingga Rabu (31/7).

Baca Juga: Ini alasan saham HMSP berbalik arah ke zona hijau

Di samping itu, penguatan IHSG ini juga mendapat sentimen positif dari The Fed yang mengadakan rapat pembahasan suku bunga acuan pada hari ini dan besok. Para pelaku pasar berharap, bank sentral AS ini dapat menurunkan suku bunga acuannya. “Harusnya turun karena perlambatan ekonomi AS melebar,” ujar dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (30/7).

Pertumbuhan ekonomi AS memang melambat dari yang diharapkan pada kuartal II-2019. Investasi bisnis mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun. Sementara itu, sektor perumahan menurun secara kuartalan untuk keenam kalinya berturut-turut.

Baca Juga: IHSG melompat 1,24%, terangkat sentimen The Fed rate dan perundingan dagang

Untuk perdagangan Rabu (31/7), Dimas memprediksikan IHSG tetap menguat dengan support di level 6.340 dan resistance 6.400. Menurut dia, IHSG sudah mencapai bottom pada 6.283 dan akan rebound ke 6.400. “Jika bisa menembus sekitar 6.420, kami prediksi IHSG bisa terus bullish ke level 6.520 bulan depan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×