CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

PWON targetkan pendapatan Rp 1,7 triliun di tahun ini


Rabu, 18 Januari 2012 / 15:45 WIB
PWON targetkan pendapatan Rp 1,7 triliun di tahun ini
ILUSTRASI. J Trust Bank memberikan program baru Bundling Deposito J Trust One


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) optimistis bisa mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun di tahun ini. "Pencapaian laba bersih sepanjang 2012 diharapkan bisa mencapai 28% dari total pendapatan," ungkap Irene Tedja Murdaya, Director-Investor Relations PWON, Rabu (18/1).

Jika dibandingkan dengan pendapatan sampai akhir tahun lalu yang sebesar Rp 1,5 triliun, ini artinya PWON berharap bisa mengerek pendapatan sebesar 13,33% di tahun ini. Sedangkan untuk marketing sales, perusahaan menargetkan bisa menggenjot hingga mencapai Rp 1,5 triliun.

Perseroan yakin, dengan iklim investasi yang positif di 2012 dan didukung suku bunga yang rendah, serta inflasi yang terkendali, bisa mendongkrak permintaan.

Menurut Iren, di tahun ini, Perseroan berencana berekspansi dengan meluncurkan menara perkantoran dan kondominium Kota Kasablanka. Rencananya, pada pertengahan tahun ini, PWON juga akan mulai mengoperasikan pusat perbelanjaan baru di kota Kasablanka dengan net leasable area lebih dari 110.000 m2, didukung anchor tenant Sogo, Carrefour, Ace, Informa dan bioskop XXI.

Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza V (TP V) di Surabaya, yang dilengkapi gedung perkantoran berikut kondominium. Jika TP V berhasil dirampungkan, maka bangunan ini akan menjadi gedung tertinggi di Surabaya. PWON juga akan melakukan pengembangan kondominium di Pakuwon City, Surabaya.

"Belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dibutuhkan untuk melakukan ekspansi tersebut di tahun ini mencapai Rp 1,3 triliun yang berasal dari kas internal dan pinjaman bank," imbuh Irene.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×