kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,39   6,03   0.65%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTBA dan TKIM pernah masuk MSCI Global Index, tapi begini nasibnya


Senin, 11 November 2019 / 08:15 WIB
PTBA dan TKIM pernah masuk MSCI Global Index, tapi begini nasibnya
ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara menggunakan bucket wheel escavator di lokasi penambangan batubara PT. Bukit Asam (PTBA) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. KONTAN/Hendra Suhara


Reporter: Hasbi Maulana, Ika Puspitasari, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MSCI kembali meninjau konstituen beberapa indeks global pada bulan November 2019 ini.

Dua saham di Bursa Efek Indonesia yang akan menjadi anggota baru MSCI Global Standard Index adalah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Baca Juga: ACES dan EXCL Masuk Indeks MSCI Global, Simak Rekomendasi Sahamnya premium

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, masuknya dua saham ini ke MSCI Global Standard Index menjadi sentimen positif jangka pendek.

“Kenaikan harga saham semua kembali bergantung kepada kinerja fundamental emiten,” kata Nafan, Minggu (10/11).

Memang, meski MSCI dianggap cermat memilih saham-saham yang menjadi konstituen indeks-indeksnya yang kondang, para investor perlu cermat dan hati-hati sebelum menganggapnya sebagai rekomendasi.

Sekadar gambaran, kita bisa menengok lagi perjalanan harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Pada November 2018 lalu, MSCI menambahkan 48 saham dan menghapus 66 saham dari indeks MSCI Global Standard Indexes.

Perubahan indeks yang berlaku pada penutupan 30 November 2018 itu menambahkan dua saham emiten Indonesia, yaitu PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Baca Juga: Masuk MSCI Global Standard Index, ini rekomendasi untuk saham EXCL dan ACES

Begitu diumumkan, harga saham PTBA naik 5,20% ke level Rp 4.650 per saham. Bahkan, jika dihitung dari awal 2018, harga saham PTBA tersebut naik 108,05%.

Begitu pula dengan saham TKIM. Saham pabrik kertas Grup Sinar Mas itu menguat 4,94% ke level Rp 11.150 per saham. Dihitung sejak awal 2018, harga TKIM juga melonjak 282,63%.

Namun, cerita manis dua emiten yang masuk indeks MSCI Global Standard Index tersebut tidak bertahan lama.




TERBARU

[X]
×