kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi arah IHSG awal Mei


Jumat, 28 April 2017 / 20:00 WIB
Prediksi arah IHSG awal Mei


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah menguat dua hari berturut - turut di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (27/4) lalu ditutup melemah 0,34% ke level 5.707,028. Pelemahan tersebut pun berlanjut hingga akhir pekan, Jumat (28/4) di mana IHSG terkoreksi 0,38% ke level 5.685,298.

Adapun pergerakan IHSG sepanjang pekan ini diwarnai oleh sentimen domestik maupun global. Pekan depan, investor bakal menunggu rilis data inflasi dan data GDP yang diprediksi akan tetap stabil.

Nafan Aji, Analis Binartha Parama Sekuritas bilang, selain aksi ambil untung, investor juga merespons kebijakan reformasi pajak Trump yang belum dijelaskan secara detail. "Sehingga pasar masih wait and see, terjadi capital outflow dan IHSG melemah," ujar Nafan saat dihubungi KONTAN, Kamis (27/4).

Padahal, sentimen global juga sempat menjadi obat kuat IHSG pekan ini lantaran Pemilu Prancis berlangsung dua putaran. Menurut Bima Setiaji, Analis NH Korindo Sekuritas, kemenangan Macron, salah satu kandidat yang unggul dan maju dalam putaran kedua, pada pekan lalu, memperkecil adanya kejadian semacam Brexit.

"Hal ini mampu meredam kekhawatiran investor atas kemungkinan bahwa Prancis akan meninggalkan blok mata uang Euro," ujar Bima kepada KONTAN.

Seperti diketahui, Emanuel Macron dikenal lebih pro pasar dibanding dengan Marine Le Pen yang dikenal sebagai tokoh anti globalisasi. Sehingga, kemenangan Macron tersebut direspons positif oleh pasar.

Selain sentimen global, rilis data emiten yang mencatatkan kinerja positif pada pekan ini turut mendongkrak kinerja IHSG. Jelas saja, beberapa emiten perbankan sempat memimpin penguatan yang menopang kinerja IHSG. Bima Setiaji bilang, emiten BBRI dan BMRI menunjukkan kinerja yang bagus.

Rilis data laporan keuangan emiten pada 1Q 2017 memang menjadi sentimen domestik yang mendominasi pergerakan IHSG pekan ini. Tak hanya itu, kebijakan Bank Indonesia untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya atau BI -day reverse repo rate untuk tetap bertahan di posisi 4,75% juga mengerek kinerja IHSG.

Adapun pelemahan IHSG hari ini, kata Bima, disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor sambil menanti rilis data PDB Amerika Serikat kuartal I 2017 yang diproyeksi melemah.

Dia bilang, menurut konsensus, angka PDB diperkirakan menurun menjadi 1,3% dari triwulan IV 2016 sebesar 2,1% . Selain itu, informasi yang disampaikan Trump terkait reformasi pajak yang belum jelas membuat pasar merasa tidak puas.

"Hal itu kemudian membuat bagusnya rilis kinerja keuangan beberapa emiten batubara dan konstruksi tidak dapat berkutik dan menahan pelemahan IHSG hari ini," imbuhnya.




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×