kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,60   5,14   0.56%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pergerakan EUR/GBP berpotensi sideways pekan ini


Selasa, 20 Februari 2018 / 21:49 WIB
Pergerakan EUR/GBP berpotensi sideways pekan ini
ILUSTRASI. Berbagai mata uang dunia


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - Pasangan mata uang EUR/GBP bergerak fluktuatif sepanjang pekan kemarin. Maklum, kedua mata uang sedang sama-sama mempersiapkan kemungkinan kebijakan pengetatan moneter tahun ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (20/2) pukul 18.00 WIB, pasangan EUR/GBP berada di level 0,8826. Posisi euro terhadap poundsterling memang tercatat turun 0,42% dibandingkan hari sebelumnya. Namun, poundsterling bisa berbalik tertekan selama proses negosiasi keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) berlangsung.

Bank Sentral Eropa (ECB) memproyeksikan perekonomian Zona Euro tahun ini akan tumbuh lebih tinggi. Rilis data produk domestik bruto (PDB) Eropa pada kuartal terakhir 2017 mencatat pertumbuhan sesuai ekspektasi 0,6%.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Inggris juga menunjukkan sinyal positif. Pekan lalu, data terakhir Consumer Prices Index (CPI) yang menjadi tolak ukur inflasi Inggris berada pada level cukup tinggi yaitu 3%. "Itu sebabnya pergerakan pasangan kedua mata uang ini masih cenderung sideways sampai saat ini," jelas Putu Agus Prasuamitra, analis Monex Investindo Futures.

Putu berpendapat, pergerakan euro terhadap poundsterling pada Rabu (21/2) akan lebih dipengaruhi oleh data indeks upah rata-rata Inggris dan laporan inflasi dari Bank Sentral Inggris.

"Kalau upah rata-rata Inggris meningkat di atas proyeksi 2,5%, poundsterling berpotensi menguat," ujar Putu. Pasalnya, saat ini daya beli masyarakat di Inggris masih tertekan akibat inflasi lebih tinggi dibandingkan kenaikan upah rata-ratanya.

Dari sisi euro, rilis data ZEW Economic Sentiment dari Jerman akan menjadi tambahan sentimen positif. Sebaliknya, data indeks manufaktur dan indeks jasa Eropa yang akan rilis Rabu (21/2) bisa jadi justru akan menekan euro.

Pasalnya, proyeksi untuk kedua indeks ini lebih rendah dari realisasi di bulan sebelumnya. Indeks manufaktur diperkirakan turun dari level 59,6 ke level 59,2, sedangkan indeks jasa diproyeksi turun dari level 58,0 ke level 57,7.

Secara teknikal, Putu melihat pasangan EUR/GBP masih berpotensi sideways sepanjang pekan ini. Hal ini terlihat dari posisi harga yang berada di atas MA 50, tetapi di bawah MA 100 dan 200. Indikator stochastic juga terlihat menurun ke kisaran 12 yang merupakan area oversold, sedangkan indikator relative strength index (RSI) saat ini turun ke level 43.

Jika harga pasangan EUR/GBP ini konsisten berada di atas level 0,8800, Putu merekomendasikan buy on dips dengan support 0,8800-0,8775-0,8745 dan resistance 0,8890- 0,8815-0,8940.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×