Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan daya beli, penjualan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tahun lalu tumbuh single digit.
Sepanjang 2017 lalu, penjualan emiten konsumer ini berhasil tumbuh 2,87% year on year (yoy) menjadi Rp 41,20 triliun. Berdasarkan iklan laporan keuangan yang dirilis Selasa (27/2) lalu, di tahun 2016 UNVR meraih total penjualan sebesar Rp 40,05 triliun.
Meski pertumbuhan penjualan UNVR tak terlalu tinggi, laba emiten barang konsumer ini tumbuh sebesar 9,61% dari Rp 6,39 triliun di tahun 2016 menjadi Rp 7 triliun di tahun lalu.
Tumbuhnya laba hingga hampir 10% ini disebabkan oleh upaya efisiensi yang dilakukan UNVR selama setahun lalu. Buktinya, harga pokok penjualan emiten anggota indeks saham LQ45 ini hanya tumbuh 1,99% yoy di tahun 2017.
Sedangkan beban pemasaran dan penjualan mereka juga hanya tumbuh sebesar 0,61% yoy. UNVR bahkan berhasil menekan beban umum dan administrasi, di mana akun ini turun 2,16% yoy menjadi Rp 3,88 triliun di 2017 lalu.
Di sisi lain, UNVR telah menggunakan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,6 triliun. Itu artinya, UNVR berhasil merealisasikan seluruh anggaran capex yang dirancang di awal tahun 2017 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News