Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas melanjutkan penurunannya di hari ketujuh, Senin (29/8) menuju penurunan terpanjang sejak Mei. Pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen akhir pekan lalu mendorong spekulasi suku bunga AS akan naik segera mungkin.
Mengutip Bloomberg, emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4 % menjadi US$ 1.316,09 per ons troi, terendah sejak 27 Juli dan diperdagangkan di US$ 1.317,59 pukul 9:02 waktu Singapura, menurut Bloomberg harga generik. Logam mulia ini turun 1,5 % pekan lalu.
Asal tahu saja, reli emas tahun ini tertahan oleh sentimen kenaikan suku bunga pada September nanti. Wakil Gubernur Federal Reserve Stanley Fischer mengatakan tidak menutup kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan 20-21 September mendatang.
Kini pelaku pasar mengalihkan perhatiannya pada rilis data tenaga kerja AS pada akhir pekan ini, sebagai petunjuk kenaikan suku bunga lanjutan. Asal tahu saja, kenaikan suku bunga bakal cenderung menggerus emas dan meningkatkan kurs dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
