Pemerintah menyerap Rp 16,5 triliun pada lelang SUN hari ini

Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (14/8) siang tadi. Dalam lelang kali ini, pemerintah mampu menyerap Rp 16,5 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 34,47 triliun.

Dari 6 seri yang ditawarkan, SPN12181115 menjadi seri dengan jumlah penawaran masuk tertinggi pada lelang tadi, yakni sebesar Rp 8,17 triliun sedangkan nominal yang dimenangkan sebanyak Rp 3 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 November 2018 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,24%.

Di posisi kedua ada seri SPN12190606 yang memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 7,54 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 3 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 6 Juni 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,1%.

Berikutnya, ada seri FR0063 yang mendapatkan penawaran masuk berjumlah Rp 6,70 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 3,95 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,86%.

Sementara itu, seri FR0064 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 5,79 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 3,10 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2028 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,06%.

Seri FR0065 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 4,30 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 3 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,43%.

Terakhir, seri FR0075 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,84 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 0,45 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2038 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,48%.

Sebagai catatan, pada lelang SUN sebelumnya tanggal 31 Juli silam, pemerintah meraup dana senilai Rp 20 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 45,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News