kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang penguatan IHSG hari ini (23/10) masih ada, saham berikut bisa jadi pilihan


Jumat, 23 Oktober 2020 / 05:30 WIB
Peluang penguatan IHSG hari ini (23/10) masih ada, saham berikut bisa jadi pilihan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (23/10) diperkirakan menguat. Kamis (22/10) IHSG ditutup melemah tipis 0,09% di level 5.091,82. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini (23/10) berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari ini (23/10) sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: BEI: Investor lokal penting bagi ketahanan pasar modal

Menurut Nafan, IHSG hari ini akan bergerak pada support maupun resistance berada pada 5.023,89 - 5.182,53. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Bank Central Asia (BBCA). Pergerakan harga saham BBCA telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham BBCA pada area Rp 28.500 – Rp 29.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 30.500, Rp 34.050 dan Rp 37.600. Support ada di Rp 27.775 dan Rp 26.950. Saham BBCA ditutup di Rp 29.000. (RoE: 13.96%; PER: 28.46x; EPS: 1,003.28; PBV: 3.97x; Beta: 0.99). 

2. Bank Mandiri (BMRI). Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham BMRI. Akumulasi beli saham BMRI pada area level Rp 5.350 – Rp 5.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.600, Rp 6.400, Rp 6.575 dan Rp 7.550. Support ada di Rp 5.175. Saham BMRI ditutup di Rp 5.450. (RoE: 10.92%; PER: 12.23x; EPS: 445.58; PBV: 1.34x; Beta: 1.59). 

Baca Juga: Stimulus AS diragukan segera cair, nilai tukar rupiah kembali tertekan

3. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Saham ICBP ditutup Daily (9650) (RoE: 21.21%; PER: 16.75x; EPS: 577.44; PBV: 3.54x; Beta: 0.44): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9700, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125.

4. Indosat (ISAT). Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham ISAT. Akumulasi beli saham ISAT pada area level Rp 2.020 – Rp 2.040, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.110, Rp 2.370, Rp 2.630 dan Rp 2.890. Support ada di Rp 1.975. Saham ISAT ditutup di Rp 2.040. (RoE: -5.16%; PER: -16.31x; EPS: -126.34; PBV: 0.85x; Beta: 1.88). 

5. Medco Energi Internasional (MEDC). Pergerakan harga MEDC masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham MEDC pada area level Rp 364 – Rp 370, dengan target harga secara bertahap di Rp 384, Rp 444, Rp 505, Rp 560 dan Rp 620. Support ada di Rp 354. Saham MEDC ditutup di Rp 370. (RoE: -15.81%; PER: -3.37x; EPS: -109.12; PBV: 0.45x; Beta: 2.6). 

Baca Juga: Simak sejumlah sentimen yang akan menyetir IHSG pada perdagangan Jumat (23/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×