kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelita Samudera Shipping bukukan kenaikan laba bersih 764% di kuartal III 2018


Senin, 29 Oktober 2018 / 17:14 WIB
Pelita Samudera Shipping bukukan kenaikan laba bersih 764% di kuartal III 2018
ILUSTRASI. Armada kapal PT Pelita Samudera Shipping Tbk


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan kinerja kinclong pada periode sembilan bulan pertama 2018.

Berdasarkan keterangan pers perusahaan, PSSI membukukan pendapatan bersih sekitar US$ 46,8 juta, atau naik sebesar 47% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). Kinerja solid datang dari semua lini bisnis.

Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI mengatakan, Kapal Tunda dan Tongkang (T&B) menyumbang 54,0% dari pendapatan PSSI. Diikuti oleh Fasilitas Muatan Apung (FLF) dan Kapal Besar (MV) masing-masing sekitar 42,1% dan 3,9%.

"T&B melaporkan kenaikan yang signifikan dari kegiatan pengangkutan batubara, naik sebesar 93% YoY, dengan pencapaian sebesar 9,5 juta metrik ton dibandingkan dengan pencapaian sekitar 4,9 juta metrik ton di dalam periode yang sama tahun sebelumnya," terangnya dalam keterangan pers.

Kenaikan pada volume pemindah muatan batubara juga memberikan total volume FLF sebesar 15,7 juta metrik ton di 9M 2018, atau meningkat sekitar 19% YoY dari 13,2 juta metrik ton dalam periode yang sama tahun sebelumnya.

Lini bisnis baru, MV melaporkan total volume sekitar 110,4 ribu metrik ton di 9M 2018. Sekedar catatan MV “Dewi Saraswati” diserahkan ke PSS di Februari 2018. Dengan demikian, MV “Dewi Saraswati” baru memulai operasionalnya di Maret 2018.

Pelita Shipping pun membukukan laba bruto pada periode September 2018 sekitar US$ 12,6 juta, naik 125% dari US$ 5,6 juta pada periode September 2017.

Marjin laba bruto perseroan ikut naik dari sekitar 17,6% menjadi sekitar 26,9% di tengah kenaikan beban bahan bakar dan minyak diesel, beban perbaikan dan pemeliharaan kapal dan beban sewa kapal untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi batubara yang tinggi. 

Dengan kinerja operasional yang lebih kuat dan divestasi 1 unit FLF, PSSI membukukan laba bersih US$ 12,1 juta atau naik 764% dibandingkan pencapaian sebesar US$ 1,4 juta di September 2017.

"Di luar pendapatan dan beban yang bersifat one-off, laba bersih periode September 2018 PSSI mencapai sekitar US$ 5,4 juta," pungkas Imelda.

Ekspansi armada

Imelda juga mengunkapkan, usaha perusahaan yang konsisten untuk mengembangkan armada beriringan dengan pulihnya harga Batubara Thermal telah membantu kenaikan volume T&B dan FLF bagi PSSI.

"Selama dua tahun terakhir, PSSI telah berhasil menambah 12 unit kapal tunda dan 10 unit tongkang ke dalam armada operasionalnya," terangnya.

Selain itu Imelda bilang, perseroan memasuki segmen bisnis kargo dry-bulk dengan mengakuisisi 1 unit MV Kelas Handymax bernama “Dewi Saraswati” seiring dengan usaha mencari kesempatan pasar baru dan mengembangkan basis pelanggan. 

"Kombinasi dari divestasi 1 unit FLF yang telah dapat diselesaikan di Oktober 2018 dan posisi keuangan yang sehat akan memberikan PSSI fleksibilitas keuangan yang lebih baik untuk mendukung komitmen Perseroan dalam pengembangan armada," paparnya.

Per 30 September 2018, PSSI melaporkan kas dan setara kas sekitar US$1 0,5 juta. Dengan total utang berbunga sekitar US$ 27,1 juta dan ekuitas sebesar US$ 71,3 juta. 

"Perhitungan ini di luar hasil dari divestasi FLF sekitar US$ 12 juta," imbuhnya.

Posisi keuangan yang solid ini menunjukkan pengelolaan struktur modal PSSI yang baik dengan Rasio Gearing dan Rasio Net Gearing sebesar masing-masing 0,38 kali dan 0,23 kali per 30 September 2018, lebih baik bila dibandingkan dengan pencapaian sebesar masing-masing 0,52x dan 0,29x per 30 September 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×