kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,29   1,65   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo pangkas peringkat Waskita Karya (WSKT) dan obligasinya jadi idBBB+


Rabu, 08 Juli 2020 / 06:45 WIB
Pefindo pangkas peringkat Waskita Karya (WSKT) dan obligasinya jadi idBBB+


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menurunkan peringkat PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Tak hanya peringkat perusahaan, Pefindo juga memangkas peringkat Obligasi PUB I/2015, PUB II/2016, dan PUB II/2017 menjadi idBBB+ dari idA-. 

Pefindo beralasan, leverage keuangan yang tinggi dan cakupan bunga yang lemah membuat WSKT tidak lagi layak menyandang  peringkat idA-. Pefindo memandang, leverage keuangan WSKT akan tetap tinggi karena perusahaan ini terus mengandalkan dana eksternal untuk modal kerja dalam menyelesaikan kontrak backlog dan investasi. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) siapkan dua skema pelepasan konsesi ruas jalan tol

Hingga saat ini, Pefindo juga masih memasang prospek negatif untuk WSKT mengantisipasi pelemahan lebih lanjut pada profil kredit. Selain itu, kondisi operasi bisnis yang masih menantang effek dari dampak ekonomi disebabkan virus corona (COVID-19). 

Terutama apabila pandemi berkepanjangan, dapat memperketat pembatasan serta gangguan operasional dan rantai pasokan, termasuk penundaan tender atas proyek baru. Di kuartal pertama 2020, kontrak baru yang diperoleh baru mencapai Rp 3,2 triliun, turun 24% year-on-year (yoy), sehingga kontrak backlog turun menjadi Rp 52,5 triliun per 31 Maret 2020. 

Ini merepresentasikan rasio order book terhadap pendapatan konstruksi secara 12 bulan terakhir sebesar 2,3 kali, turun dari rata-rata 3,6 kali pada 2015-2019. Prospek negatif juga untuk mengantisipasi meningkatnya risiko pembiayaan kembali di tengah lingkungan kredit yang memburuk. WSKT memiliki obligasi jatuh tempo senilai Rp 2,5 triliun di Oktober 2020, yang direncanakan dibayar menggunakan kas internal. 

Baca Juga: Waskita Bergantung pada Divestasi Jalan Tol, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham WSKT

Per 31 Maret 2020, saldo kas perusahaan adalah sebesar Rp 6,1 triliun. Waskita Karya (WSKT) berencana untuk menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) senilai Rp 4,95 triliun yang akan digunakan untuk pembiayaan kembali dan modal kerja. Meskipun demikian, mengingat posisi pasar yang kuat dan partisipasi aktif dalam proyek infrastruktur pemerintah, Pefindo menilai WSKT akan terus memiliki akses ke sumber likuiditas domestik, khususnya bank-bank milik negara.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×