kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca Pilkada, IHSG dibuka liar pagi ini


Kamis, 16 Februari 2017 / 09:25 WIB
Pasca Pilkada, IHSG dibuka liar pagi ini


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju di zona hijau pada transaksi perdagangan pagi ini (16/2). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, sesaat setelah pembukaan, indeks tercatat naik 0,06% menjadi 5.384,074. Namun, pada pukul 09.20 WIB, indeks tertekan dengan penurunan 0,24% menjadi 5.366,90.

Ada 96 saham yang berada di zona hijau. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 62 saham dan 92 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 1,779 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 590,680 miliar.

Tujuh sektor kompak menguat. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri dasar naik 0,65%, sektor infrastruktur naik 0,59%, dan sektor agrikultur naik 0,36%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers antara lain: PT PP Properti Tbk (PPRO) naik 8,13% menjadi Rp 344, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,18% menjadi Rp 2.810, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,79% menjadi Rp 2.850.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,47% menjadi Rp 374, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,82% menjadi Rp 1.550, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 2,19% menjadi Rp 2.230.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 32,7 miliar di seluruh market dan Rp 35 miliar di pasar reguler.

Asia mixed

Pasar saham Asia diperdagangkan mixed pada transaksi perdagangan Kamis (16/2). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,16% di awal perdagangan.

Sementara, indeks Kospi Korea Selatan bergerak naik 0,33%. Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,13% setelah sebelumnya sempat naik 0,3%.

Wajah bursa Asia beragam kendati Wall Street ditutup positif dan mencatatkan rekor baru tadi malam. Para trader terus bertaruh mengenai rencana kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait pemangkasan pajak dan mendongkrak anggaran.

Pada Rabu (14/2) kemarin, Pimpinan The Federal Reserve Janet Yellen memberikan testimoni di hadapan Kongres AS selama dua hari berturut-turut di mana dia mengakui lemahnya perekonomian AS. Namun kebijakan The Fed sudah membantu perekonomian mendekati target bank sentral khususnya dari sisi tenaga kerja dan inflasi.

Sehari sebelumnya, Yellen meningkatkan ekspektasi market akan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Maret mendatang dengan mengatakan merupakan hal yang tidak bijaksana bagi The Fed untuk menanti terlalu lama.

"Yang terpenting saat ini adalah market cukup nyaman dengan pernyataan hawkish The Fed dan kita bisa mengatakan pernyataan hawkish sekarang dianggap positif bagi pasar saham," papar Chris Weston, chief market strategist IG Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×