Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Sejumlah indeks acuan di bursa emerging market mencatatkan kenaikan. Ambil contoh, indeks Bovespa Brazil yang naik 0,3%, indeks Shanghai Composite naik 1,3%, dan indeks BSE India Sensitive naik 1,2%. Alhasil, pada penutupan di New York tadi malam, indeks MSCI Emerging Market naik 1,1% menjadi 991,38. Ini merupakan kenaikan harian ketiga dan tertinggi sejak 31 Oktober lalu.
Aksi beli yang melanda pasar saham emerging market dipengaruhi oleh spekulasi investor bahwa krisis utang Eropa mulai mereda dan perekonomian AS mulai pulih.
Asal tahu saja, penjualan surat utang di Spanyol dan Prancis berhasil meredakan kecemasan mengenai pendanaan di sejumlah negara Eropa. Spanyol menjual surat utang senilai 6,61 miliar euro atau setara dengan US$ 8,6 miliae. Angka tersebut melampaui target maksimum senilai 4,5 miliar euro. Sedangkan beban biaya pinjaman Prancis mencatatkan penurunan setelah negara tersebut menjual surat utang senilai 7,97 miliar euro.
"Segala sesuatu di Eropa sudah mulai mereda. Namun, masih ada isu Yunani. Meski begitu, investor mulai toleransi dengan sentimen yang ada," jelas Greg Lesko, managing director Deltec Asset Management di New York.
Data ekonomi AS juga turut mendongkrak pasar saham emerging market. Di mana pada pekan lalu, jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran mencatatkan penurunan ke level terendah sejak April 2008 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News