kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar respon positif reshuffle, IHSG naik 0,96%


Rabu, 27 Juli 2016 / 16:41 WIB
Pasar respon positif reshuffle, IHSG naik 0,96%


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di tengah reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-Jk, Rabu (27/7). Mengacu data RTI, indeks berakhir 0,96% atau 49,966 poin ke level 5.274,361.

Volume perdagangan hari ini mencapai 5,94 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,14 triliun. Ada 202 saham bergerak naik, 116 saham bergerak turun, dan 92 saham staganan.

Delapan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor industri dasar naik 2,51% sekaligus memimpin penguatan.

Sementara, dua sektor yang memerah antara lain; aneka industri turun 0,66%, dan agrikultur turun 0,33%.

Aksi borong saham asing ikut mengangkat laju IHSG. Net buy asing mencapai Rp 617,547 miliar dan di pasar reguler mencapai Rp 501,834 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik 5,23% ke Rp 3.020, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 4,58% ke Rp 8.000, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) naik 4,18% ke Rp 3.240.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) turun 4,03% ke Rp 5.950, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 2,54% ke Rp 69.200, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,91% ke Rp 15.400.

Asal tahu saja, Presiden Joko Widodo resmi merombak kabinet kerjanya. Memasukkan sejumlah nama, salah satunya Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat Managing Director World Bank.

Chief Market Analyst Forextime Jameel Ahmad menjelaskan positifnya laju IHSG hari ini tak lepas dari langkah reshuffle ini. "Pasar optimis atas kemungkiunan reshuffle kabinet bisa membawa reformasi ekonomi lebih lanjut," katanya.

Tidak menutup kemungkinan fakta bahwa resiko global memiliki konsekuensi pada ekonomi Indonesia, seperti banyak negara lain di seluruh dunia.

"Jika perubahan yang akan dibuat yang dapat meningkatkan nasib perekonomian Indonesia, maka dapat dimengerti bahwa pasar ekuitas lokal akan bereaksi positif terhadap berita tersebut," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×