kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,11   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakuwon Jati (PWON) targetkan pendapatan recurring 52% tahun ini


Selasa, 25 Juni 2019 / 18:40 WIB
Pakuwon Jati (PWON) targetkan pendapatan recurring 52% tahun ini


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON, anggota indeks Kompas100 ini) memproyeksi kontribusi pendapatan recurring (berulang) akan mencapai 52% pada tahun ini. Pada 2018, kontribusi pendapatan ini adalah sebesar 49% dari total pendapatan Rp 7,08 miliar.

Direktur Pengembangan Bisnis PWON Wong Boon Siew Ivy mengatakan, development revenue agak stagnan tapi dari recurring akan naik.

"Awalnya kami berharap kontribusinya imbang yakni 50%:50% tapi sepertinya dari recurring bisa 52% setelah melihat capaian kuartal I-2019," kata dia di Jakarta, Selasa (25/6).

Kenaikan target kontribusi pendapatan recurring tersebut didorong oleh proyek baru PWON yang akan mulai beroperasi tahun ini. Pertama adalah Pakuwon Mall fase 4 yang akan mulai beroperasi pada kuartal III-2019 dengan mal retail yang dapat disewakan seluas 7.000 meter persegi-10.000 meter persegi.

Yang kedua adalah beroperasinya dua hotel di Pakuwon Mall, Surabaya pada semester II-2019. Kedua hotel tersebut bernama Four Points and The Westin dengan jumlah kamar mencapai 520 unit.

"Kami juga ada dua gedung kantor yang beroperasi di Jakarta dan Surabaya. Ini juga akan menambahkan pendapatan recurring," kata Ivy.

Sebagai gambaran, per kuartal I-2019, pendapatan recurring menyumbang 52% dari pendapatan total yang sebesar Rp 1,71 miliar.

Ivy mengatakan, kenaikan pendapatan recurring ini didorong oleh penyewaan mal retail. “Kenaikan kontribusi pendapatan berasal dari Pakuwon Mall di Surabaya serta Kota Kasablanka dan Gandaria City di Jakarta,” ucapnya.

Berdasarkan materi paparan publik PWON, penyewaan mal retail berkontribusi paling besar terhadap pendapatan recurring, yakni 39,6%. Disusul oleh hotel dan layanan apartemen 8,2%, serta sewa kantor 4%.

Menurut Ivy, pendapatan recurring PWON memang tergolong stabil. Alasannya, tingkat occupancy seluruh mal yang dikelola PWON mencapai lebih dari 90%.

Sebagai contoh, per kuartal I-2019, occupancy Kota Kasablanka Mall sebesar 99%, Gandaria City Mall 97%, Blok M Plaza 97%, dan Pakuwon Mall 95%

Untuk kuartal II-2019, Direktur Keuangan PWON Minarto memproyeksi, pendapatan recurring juga masih berkontribusi 52%. “Untuk kuartal II-2019 sama dengan kuartal sebelumnya. Kami tetap dorong baik dari pendapatan recurring maupun development revenue,” ucapnya.

Sebagai informasi, target kontribusi yang seimbang antara pendapatan development dan recurring memang telah dilakukan PWON sejak tahun lalu. Pendapatan recurring per 2018 naik 16,1% secara tahunan, dari Rp 2,98 triliun menjadi Rp 3,46 triliun.

Pendapatan recurring tersebut ditunjang oleh kenaikan pendapatan dari proyek yang sudah beroperasi secara penuh.

Sebut saja pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 yang telah dibuka Februari 2017, Tunjungan Plaza Mall tahap 6 yang dibuka September 2017, serta pendapatan organik dari pusat-pusat perbelanjaan ritel dan hotel-hotel existing PWON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×