kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Newmont gagal menutup rugi BUMI


Kamis, 06 Oktober 2016 / 07:14 WIB
Newmont gagal menutup rugi BUMI


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kerugian PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di semester I-2016 menyusut 97,9% year on year (yoy). Total rugi bersih yang dibukukan pada periode tersebut US$ 11,8 juta. Di periode yang sama tahun lalu, BUMI mencetak rugi jumbo, US$ 566,24 juta.

Nilai kerugian BUMI turun lantaran emiten ini mencetak penghasilan lain-lain sebesar US$ 207,6 juta. Menilik laporan keuangan BUMI yang dirilis Rabu (5/10), penghasilan lain-lain ini berasal dari restrukturisasi dalam bentuk penjualan 24% saham Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Hingga berita ini diturunkan, Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, belum merespon pesan singkat dan panggilan telepon dari KONTAN, terutama terkait divestasi Newmont yang sudah dibukukan di laporan keuangan BUMI sejak periode kuartal I-2016.

Sekadar info, perjanjian jual beli saham Newmont baru diteken pada 30 Juni 2016. Kala itu, entitas anak BUMI, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) yang memiliki saham di NNT, meneken perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Amman Mineral International sebagai pembeli.

MDB akan menjual 1,6 juta saham untuk pertimbangan dengan nilai US$ 425 juta. BUMI memiliki saham MDB melalui anaknya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Pada 2009, MDB membeli 24% saham NNT di harga US$ 884,6 juta.

Di sisi lain, pendapatan BUMI masih turun. Hingga tengah tahun, pendapatan BUMI merosot 40,9% menjadi US$ 12,7 juta. BUMI juga masih mencatatkan beban bunga dan keuangan US$ 241,6 juta.

Dalam jangka waktu satu tahun mendatang, BUMI memiliki kewajiban yang akan jatuh tempo, yang terdiri dari pinjaman jangka panjang sebesar US$ 3,6 miliar. Lalu ada obligasi konversi yang kini masuk dalam kewajiban jangka pendek senilai US$ 374,7 juta.

BUMI sedang menjalani restrukturisasi utang dan penundaan kewajiban pembayaran utang. Sebagian besar utang akan ditukar dengan saham. Total liabilitas BUMI tercatat US$ 6,5 miliar, jauh lebih tinggi dari nilai asetnya. Sehingga ekuitas BUMI negatif.

Total defisiensi modal BUMI per Juni 2016 mencapai US$ 2,9 miliar.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, meski rugi menyusut, bukan berarti BUMI keluar dari masalah. Kinerja BUMI masih terhambat harga komoditas yang belum membaik. "Sebaiknya investor tetap cermat hingga proses restrukturisasi utang tuntas," ujar Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×