kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski ada larangan mudik, analis masih rekomendasikan saham Jasa Marga (JSMR)


Senin, 29 Maret 2021 / 16:30 WIB
Meski ada larangan mudik, analis masih rekomendasikan saham Jasa Marga (JSMR)
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melaju di tol Jakarta - Cikampek KM 47, Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melarang mudik lebaran 2021 untuk seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah kenaikan angka penularan Covid-19. Keputusan tersebut dinyatakan pada Jumat (26/3).

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menjelaskan pelarangan ini memberikan dampak terbatas pada kinerja emiten operator tol. 

"Secara umum lebaran memang cenderung kurang berdampak pada kinerja emiten tol karena biasanya ketika lebaran tol diberikan subsidi dari pemerintah untuk digratiskan," jelas Chris kepada Kontan.co.id, Senin (29/3). 

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyatakan pada libur lebaran tahun ini volume kendaraan di ruas tol Makassar akan turun 8%-10% dan BSD turun sekitar 10%. 

Baca Juga: Trafik jalan tol milik Jasa Marga (JSMR) turun di kuartal pertama 2021

Sedangkan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengatakan telah mempersiapkan berbagai skenario memperhatikan adanya kebijakan pembatasan perjalanan mudik. Namun trafik di tol JSMR sepanjang kuartal I-2021 tercatat mengalami penurunan  sekitar 2% dibanding kuartal keempat 2020. 

Chris menilai secara umum JSMR dinilai cenderung cukup baik karena ekonomi mulai kembali berjalan dan trafik mulai meningkat. 

"(kinerja) Jasa Marga di tahun ini diharapkan dapat kembali meningkat seperti sebelum pandemi 2020," imbuhnya.

Chris memprediksi pendapatan JSMR tahun ini bisa tumbuh 30% dengan laba bersih naik 50% dibanding realisasi 2020. Adapun secara valuasi JSMR juga dinilai cukup menarik dengan prediksi adanya pertumbuhan kinerja di 2021. 

Chris merekomendasikan buy on weakness JSMR di area Rp 4.000 dengan target Rp 5.200.

Selanjutnya: Tahun depan, Jasa Marga Related Business berencana IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×