kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Matahari Department (LPPF) catatkan kenaikan tipis pendapatan bersih di semester I


Selasa, 30 Juli 2019 / 19:08 WIB
Matahari Department (LPPF) catatkan kenaikan tipis pendapatan bersih di semester I


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF, anggota indeks Kompas100 ini) membukukan kenaikan tipis pendapatan bersih pada semester I 2019 sebesar 0,67% year on year (yoy) dari yang sebelumnya Rp 5,91 triliun pada Juni 2018 menjadi Rp 5,95 triliun.

Adapun kontribusi pendapatannya dari penjualan eceran sebesar Rp 3,80 triliun perolehannya menyusut dari sebelumnya Rp 3,83 triliun. Selain itu LPPF juga memperoleh pendapatan dari penjualan konsinyasi sebesar Rp 2,08 triliun dan pendapatan jasa sebesar Rp 61,27 miliar.

Penjualan kotor semester I sebesar Rp 10,54 triliun, naik 1,7% yoy dari sebelumnya Rp 10,37 triliun di semester I 2018.

Sementara itu, same store sales growth (SSSG) LPPF sebesar 0,6% dan laba bersihnya sebesar Rp 1,16 triliun atau setara dengan 11% dari penjualan. Laba bersih ini turun 13,43% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun lalu.

Baca Juga: BEI terapkan aturan free float, begini rekomendasi analis

Asal tahu saja sampai saat ini LPPF mengoperasikan 162 gerai di 75 kota di seluruh Indonesia. Setelah sebelumnya membuka 1 gerai format besar baru di Bandung dan 2 gerai specialty stores di Surabaya dan Cibubur. LPPF mengantisipasi pembukaan dua hingga tiga gerai dengan format besar.

Adapun pada 29 Mei 2019, LPPF telah melakukan pembayaran dividen final untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 933,6 miliar atau sebesar Rp 333,2 per saham, setara dengan 85% dari Laba Bersih 2018 LPPF atau 50% dari Laba Bersih sebelum penurunan nilai.

CEO dan Wakil PResiden Direktur LPPF Richard Gibson menyatakan lingkungan ritel semakin kompetitif sebab didorong promosi pemain market-place online.

Baca Juga: Bisnis Emiten Ritel Masih Tersendat

“Kami terus melihat bisnis kami tumbuh di seluruh Indonesia. Ini adalah bukti kekuatan merek Matahari,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7).

Richard bilang ke depannya, kombinasi investasi dan peningkatan pada penawaran barang dagangan dan analisa kampanye pemasaran yang lebih terarah akan memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan LPPF di masa depan.

Pada paruh pertama tahun ini, LPPF juga turut mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 5,22 triliun dari yang sebelumnya Rp 5,03 triliun pada Desember 2018. Total liabilitas emiten ritel ini mencapai Rp 3,51 triliun dengan ekuitas Rp 1,71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×