Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penguatan USD/JPY terkonfirmasi dari sisi teknikal dan dinilai cukup kuat bertahan setidaknya hingga sebelum rilis hasil pertemuan Bank of Japan (BoJ) pada Kamis (27/4) mendatang.
Mengutip Bloomberg, Selasa (25/4) pukul 19.16 WIB pasangan USD/JPY menguat 0,73% ke level 110,57 dibanding hari sebelumnya.
Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka pun menduga Rabu (26/4) pasangan USD/JPY berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. “Sebab pasar pasti akan lebih antisipasi karena akan ada pertemuan Bank of Japan Kamis (27/4) mendatang,” imbuh Wahyudi.
Sikap wait and see dinilai masih akan menguntungkan USD, meski diprediksi data ekonomi AS yang akan rilis masih mengecewakan pasar.
“Rentang pergerakan akan terus terbatas, nantinya di akhir pekan baru akan ada terasa yang lebih signifikan. Kecuali reformasi pajak AS benar dilaksanakan dalam waktu dekat,” tutur Wahyudi.
Sedangkan dari sisi teknikal, Wahyudi menjelaskan USD/JPY masih bergerak di atas moving average (MA) 100 sehingga mendukung penguatan. Begitu juga dengan garis moving average convergence divergence (MACD) di area 0,2612 yang ikut positif.
Tidak hanya itu relative strength index (RSI) level 67 dan stochastic level 65 pun terus mendorong pasangan ini beranjak unggul. "Maka bisa tetap buy untuk pasangan ini besok," saran Wahyudi.
Hal tersebut dengan mempertimbangkan rentang pergerakan support antara 108,23 – 109,65 serta resistance sekitar 110,32 – 111,90.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
