kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marketing sales Puradelta Lestari (DMAS) diprediksi capai Rp 2 triliun tahun ini


Senin, 21 Desember 2020 / 17:24 WIB
Marketing sales Puradelta Lestari (DMAS) diprediksi capai Rp 2 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Kawasan industri terintegrasi PT Puradelta Lestari Tbk, Cikarang, Jawa Barat./pho KONTAN/Carolus AGus Waluyo.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) perlahan mulai memperbaiki kinerjanya. Walau sepanjang tahun masih mencatatkan penurunan kinerja, namun secara kuartalan, kinerja DMAS menunjukkan perbaikan.

Hingga sembilan bulan pertama tahun ini, DMAS membukukan pendapatan sebesar Rp 654,99 miliar atau turun 48% secara year on year dibanding periode sebelumnya yang sebesar Rp 1,26 triliun. Adapun emiten penyedia lahan ini membukukan penurunan laba bersih sebesar 60% secara yoy menjadi Rp 302,44 miliar dari sebelumnya Rp 759,10 miliar.

Sementara secara kuartalan, DMAS mengindikasikan perbaikan seiring pada kuartal III-2020 pendapatannya sebesar Rp 355 miliar, jauh lebih tinggi dibanding kuartal II-2020 yang hanya Rp 136 miliar. Begitupun dari sisi laba bersih yang melonjak dari Rp 26 miliar pada kuartal II-2020 menjadi Rp 223 miliar pada kuartal III-2020.

Walau demikian, Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengungkapkan, kinerja DMAS masih di bawah ekspektasi pasar karena dari sisi top line hanya memenuhi 46% dari proyeksi Sucor Sekuritas. Sementara dari bottom line, hanya memenuhi 44% proyeksi Sucor dan 26% konsensus tahun ini. 

“Net margin DMAS juga turun menjadi 46,2% pada sembilan bulan pertama 2020 seiring penjualan lahan komersial ke pemerintah pada 2019 untuk proyek kereta cepat senilai Rp 600 juta dan beban bunga yang lebih tinggi pada tahun ini,” kata Joey kepada Kontan.co.id, Senin (21/12).

Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Aurellia Setiabudi dalam risetnya pada 6 Oktober menuliskan, dari sisi marketing sales, DMAS justru menunjukkan kinerja yang baik dan sesuai perkiraan. Tercatat, DMAS membukukan presales 17,1 hektar atau senilai Rp 331 miliar pada kuartal III-2020 di mana 70% berasal dari sektor otomotif dan sisanya dari manufaktur bahan kimia. 

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) akan tebar dividen interim Rp 25 per saham, ini jadwalnya

Dus, perolehan tersebut membuat marketing sales DMAS hingga September 2020 menjadi 67,7 hektar atau senilai Rp 1,38 triliun. Aurellia menyebut, jumlah tersebut telah memenuhi 77% dari proyeksi Maybank Kim Eng Sekuritas serta 69% dari target manajemen DMAS untuk tahun ini. 

Sementara Joey optimistis pada sisa akhir tahun ini DMAS akan mampu mencapai target marketing sales mereka yang sebesar Rp 2 triliun. Ia meyakini, DMAS memiliki banyak permintaan lahan hingga 120 hektar yang berasal dari sektor otomotif sebesar 60 hektar, gudang penyimpangan e-commerce sebesar 30 hektar, data center sebesar 20 hektar, dan lainnya sebesar 10 hektar.

Untuk tahun ini, Aurellia memperkirakan DMAS akan mengantongi pendapatan hingga Rp 1,34 triliun dengan laba bersih Rp 697 miliar. Sementara untuk tahun depan, pendapatan DMAS akan mencapai Rp 1,83 triliun dengan laba bersih Rp 897 miliar.

Aurellia merekomendasikan untuk beli saham DMAS dengan target harga Rp 250 per saham.  Sementara analis RHB Sekuritas Christopher Andre Bernas merekomendasikan untuk beli dengan target harga Rp 280 per saham.

Selanjutnya: BEI luncurkan indeks ESG Leaders, berikut konstituen awalnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×