Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga 7 days reverse repo rate (7-DRR) rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,50% dari sebelumnya 4,75%.
Tjandra Lienandjaja, analis Mandiri Sekuritas menyatakan hal ini akan disambut baik oleh pelaku pasar. BI juga menurunkan perkiraan pertumbuhan kredit industri menjadi 8%-10% dari sebelumnya 10%-12% tahun ini. BI juga masih mengharapkan pertumbuhan kredit 10%-12% pada tahun 2018. "Bank cenderung bereaksi dengan memotong suku bunga deposito terlebih dahulu sebelum menurunkan suku bunga pinjaman mereka untuk beberapa bulan kemudian," kata Tjandra dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (23/8).
Oleh karena itu, margin perbankan berpeluang membaik pada kuartal tiga tahun ini sebelum disesuaikan kembali pada kuartal berikutnya. Adanya prediksi pertumbuhan industri yang lebih rendah, sehingga akan mengurangi dampak ekspansi margin. "Bank-bank dengan porsi deposito berjangka dan loan deposit ratio (LDR) yang kami yakini akan mendapatkan keuntungan lebih dari penurunan suku bunga," lanjutnya.
Sebagian besar bank-bank kecil itu adalah PT Bank Panin Tbk (PNBN) dengan rekomendasi buy dan target harga Rp 1.220. PT Bank Permata Tbk (BNLI) rekomendasi netral, dan target harga Rp 690, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dengan rekomendasi jual dan target harga Rp 4.550 dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan rekomendasi buy dan target harga Rp 2.850 merupakan bank yang harus diperhatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
