kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lebaran penjualan KICI diperkirakan naik 40%


Jumat, 20 Juni 2014 / 14:19 WIB
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) luncurkan Excavator Hybrid Komatsu HB365-1 yang ramah lingkungan


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Fransiska Firlana

JAKARTA. Menjelang lebaran produsen alat rumah tangga, PT Kedaung Indah Can Tbk sumringah. Betapa tidak, penjualan emiten berkode KICI ini diprediksi akan naik 30% sampai 40% saat lebaran tiba.

Hadi Muliyono, Direktur PT Kedaung Indah Can Tbk mengakui jika penjualan perusahaan akan naik saat bulan-bulan tertentu. Untuk momen lebaran ini, Hadi memperkirakan kenaikan penjualan akan mencapai 30% sampai 40% dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Apalagi pada penjualan enamel, menjelang lebaran permintaan pasti akan naik," ungkapnya, Jumat (20/6).

Sekedar informasi saja, Kedaung Indah memproduksi dua produk yaitu berupa enamel dan can. Enamel biasa digunakan untuk kemasan kue berbahan kaleng. Sedangkan can biasa digunakan untuk peralatan rumah tangga seperti teko, panci,dan lain-lain.

Untuk penjualan enamel sendiri, masih disumbang besar oleh PT Nissin Biscuit Indonesia. Pada kuartal I tahun ini saja, Nissin sudah menyumbang Rp 6,91 miliar. Jumlah tersebut naik 38,41% dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama. Dan akan naik saat menjelang lebaran. Hadi memperkirakan kenaikannya sebesar 30%.

"Permintaan biskuit pasti naik, maka itu penjualan kita juga akan naik. Selain itu, saat lebaran juga permintaan peralatan rumah juga pasti meningkat," tambah Hadi.

Sedangkan untuk produk can, Hadi bilang kenaikannya tak terlalu signifikan seperti enamol. "Biasanya untuk enamol kenaikannya pada kuartal IV, saat menjelang Natal," katanya.

Pada kuartal IV tersebut Hadi menyebutkan penjualan enamol bisa mencapai 30% dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.

Selain saat momen lebaran, Kedaung Indah juga memiliki target total penjualan sampai akhir tahun sebesar 20%. Pada tahun lalu, Kedaung Indah membukukan pendapatan sebesar Rp 99.02 miliar. Itu berarti, tahun ini Kedaung Indah menargetkan penjualan sebesar Rp 118,83 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, Kedaung Indah akan menggenjot produksi. Hadi mengatakan, untuk tahun ini perusahaannya akan membeli mesin baru. Dananya diambil dari dana Capital Expendecture (capex) perusahaan tahun ini.

Meskipun ia tak mengatakan berapa capex perusahaan tahun ini, yang pasti dana untuk membeli mesin baru sekitar Rp 4 miliar sampai Rp 5 miliar.

Hadi bilang, produksinya akan meningkat sekitar 20% - 30%. Saat ini kapasitas produksi enamol di pabrik Kedaung Indah sebesar 1.560 ton per tahunnya. Sedangkan untuk can sebesar 6.750 set per tahunnya.

Saat ini, Kedaung Indah hanya memiliki satu pabrik yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, dan belum memiliki rencana untuk menambah pabrik lagi tahun ini.

Jika menengok pada kuartal I tahun ini, Kedaung Indah mengantongi pendapatan sebesar Rp 26,56 milar. Jumlah tersebut naik 22,26% dibanding tahun lalu di periode yang sama. Pendapatan kuartal I tahun lalu perusahaan ini sebesar Rp 21,72 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×