kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja tersendat, Summarecon Agung (SMRA) akan revisi target marketing sales 2020


Selasa, 23 Juni 2020 / 17:42 WIB
Kinerja tersendat, Summarecon Agung (SMRA) akan revisi target marketing sales 2020
ILUSTRASI. Kawasan Summarecon Bekasi yang dikembangkan?PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) di kuartal I-2020 mengalami penurunan. Selain pendapatan dan laba bersih yang turun, hingga periode Mei 2020 pendapatan pra-penjualan (marketing sales) juga tercatat hanya Rp 1 triliun. 

Capaian marketing sales ini setara 22,22% dari target semula Rp 4,5 triliun. Bila dibandingkan dengan capaian Mei 2019 sebesar Rp 2 triliun, artinya marketing sales SMRA mengalami penurunan 50% yoy. Dus, Summarecon Agung memilih untuk merevisi target tahun ini. 

Baca Juga: Laba bersih Summarecon Agung (SMRA) turun 12,31% menjadi Rp 37,04 miliar di kuartal I

"Kita rencana akan revisi, namun masih menunggu saat yang tepat," jelas Sekretaris Perusahaan  PT Summarecon Agung Tbk Jemmy Kusnadi kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6). 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Jemmy mengatakan bahwa penyumbang marketing sales paling banyak dari kawasan Summarecon Serpong. Berdasarkan data per Mei 2020 lalu kawasan ini menyumbang sekitar 41% dari perolehan marketing sales di kuartal I-2020 yang sebesar Rp 855 miliar, atau setara Rp 351 miliar. 

Bila dilihat dari kinerja keuangan di kuartal I-2020, penjualan rumah milik SMRA kepada pihak ketiga tercatat masih naik 139,73% dari Rp 124,16 miliar menjadi Rp 297,65 miliar. Penjualan apartemen kepada pihak berelasi juga mengalami kenaikan signifikan dari Rp 7,52 juta menjadi Rp 5,01 miliar. 

Sayangnya, penjualan bangunan komersial, apartemen, kavling dan perkantoran kepada pihak ketiga mengalami penurunan. 

Bangunan komersial tercatat turun 7,21% menjadi Rp 144,46 miliar, penjualan apartemen turun 50,6% menjadi Rp 49,7 miliar, penjualan kavling turun 97,59% menjadi Rp 3,18 miliar. 

Baca Juga: Segera beroperasi, sejumlah saham pengelola mal kompak menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×