kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Mayora Indah berpotensi tumbuh hingga akhir tahun


Rabu, 31 Oktober 2018 / 19:57 WIB
Kinerja Mayora Indah berpotensi tumbuh hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Le Minerale


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan kinerja ciamik dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan turut memprediksi bahwa kinerja MYOR akan terus bertumbuh hingga tutup tahun 2018.

"Kinerja MYOR diperkirakan masih dalam tren positif hingga akhir tahun ini. Salah satu faktornya adalah fokus mengembangkan lini produk air minum kemasan yang menunjukan hasil positif dalam beberapa periode terakhir," jelasnya, Rabu (31/10).

Selain itu Valdy bilang, ke depannya MYOR diperkirakan akan mempertahankan metode promosi yang cukup gencar untuk lini produk ini. "Misalnya menjadi sponsor untuk event lari maupun iklan konvensional di TV," tambahnya.

Dari sisi saham, ia melihat saham MYOR masih cukup prospektif dan boleh dikoleksi. "Diperkirakan saham MYOR akan menguji level Rp 3.000 per saham di akhir tahun ini karena didorong oleh kinerja yang relatif positif," imbuhnya.

Asal tahu saja, pada kuartal III 2018 ini, emiten yang bergerak di bidang makanan dan minuman tersebut sudah meraup laba bersih Rp 1,10 triliun atau naik 18,55% year on year (yoy) dari Rp 927,85 miliar pada periode September 2017.

Peningkatan laba bersih MYOR sejalan dengan peningkatan penjualan bersih pada periode Januari-September 2018 sebesar 21,33% menjadi Rp 17,35 triliun dari sebelumnya Rp 14,30 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan MYOR ditopang oleh penjualan lokal yang berkontribusi sebesar Rp 9,53 triliun. Porsi penjualan lokal ini mencapai 54,93% dari total penjualan. Sedangkan penjualan ekspor berkontribusi sebesar Rp 7,83 triliun atau 45,13%.

Porsi penjualan ekspor ini meningkat jika dibandingkan dengan sembilan bulan pertama tahun lalu. Tahun lalu porsi penjualan ekspor MYOR mencapai 42,24% dan penjualan lokal 57,83%.

Dari segmen penjualan, bisnis makanan dan minuman Mayora hampir berimbang. Penjualan makanan olahan dalam kemasan mengontribusi Rp 8,80 triliun pendapatan. Bisnis minuman olahan dalam kemasan menyumbang Rp 8,55 triliun.

Harga saham MYOR pada akhir perdagangan hari ini ditutup melemah 0,39% ke level Rp 2.550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×