kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerugian YULE mulai berkurang


Jumat, 21 Juli 2017 / 14:28 WIB
Kerugian YULE mulai berkurang


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) belum bisa lepas dari jerat kerugian hingga kuartal I-2017. Meski begitu, YULE mampu menekan angka kerugian.

Direkur Independen YULE Rusmady Hansa mengatakan, di tiga bulan pertama tahun ini pihaknya mencatat kerugian Rp 163 juta. Meski tetap merugi, perusahaan berhasil menekan angka kerugian mereka sebanyak 70,85% year on year (yoy). Pada kuartal satu 2016 lalu, YULE merugiĀ Rp 557 juta.

"Penurunan kerugian ini disebabkan oleh penurunan defisit akibat kerugian selisih kurs," ujar Rusmady pada acara paparan publik insidentil, Jumat (21/7).

Pendapatan perusahaan sekuritas pada kuartal pertama tahun ini pun meningkat. Hingga 31 Maret 2017 lalu, perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan mereka sebesar Rp 98 juta atau 44,24% yoy. Pendapatan ini meningkat dari Rp 221 juta di kuartal I-2016 menjadi Rp 319 juta pada kuartal satu tahun ini.

Peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan dari kegiatan perantara perdagangan efek. "Pendapatan dari transaksi ini meningkat menjadi Rp 187 juta atau naik 35,03% yoy," kata Rusmady.

Pendapatan bunga perusahaan di periode ini juga bertambah. YULE berhasil meningkatkan pendapatan bunga sebesar 5,30% menjadi Rp 133 juta di kuartal I lalu. Peningkatan ini diperoleh dari pendapatan bunga atas transaksi pembelian efek dengan janji dijual kembali (pendapatan reverse repo).

Meski begitu, perusahaan harus menanggung beban usaha yang lebih besar pada periode ini dibanding tahun lalu. Kuartal satu 2017 ini perusahaan harus menanggung beban usaha sebesar Rp 743 juta. Jumlah ini meningkat 21,32% dibanding kuartal satu 2016 yang berjumlah Rp 612 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×