kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata analis terkait sektor prospektif semester II


Jumat, 18 Agustus 2017 / 22:26 WIB
Kata analis terkait sektor prospektif semester II


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kinerja saham-saham sepanjang semester I/2017, tidak semuanya sesuai ekspektasi, meski ada pula yang mencatatkan kinerja di atas ekspektasi. Memasuki semester II/2017, investor bisa menimbang-nimbang untuk mengubah portofolionya dengan memperhatikan sektor mana yang masih prospektif untuk dicermati. .

Sebastian Tobing, Kepala Riset Trimegah Sekuritas mengatakan, sepanjang semester I/2017 lalu, rata-rata kinerja emiten cenderung in-line, kecuali sektor konsumer yang pendapatannya di bawah ekspektasi.

Menurutnya, ada beberapa emiten konsumer yang mencatatkan penurunan pendapatan secara tahunan pada kuartal II/2017. "Ini karena perlambatan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat ekonomi bawah menengah yang lemah," ujarnya.

Dia menyebut, emiten sektor pertambangan dan telekomunikasi, sepanjang semester I/2017 tetap solid. Begitupun perbankan. "Telekomunikasi jelas resilient terhadap pertumbuhan ekonomi yang stagnan, sedangkan sektor pertambangan terbantu oleh harga batubara yang naik," jelasnya.

Adapun, industri perbankan pun mencatatkan kinerja positif lantaran net interest margin (NIM) yang membaik dan NPL yang hanya naik tipis.

Pada semester ini, prediksi dia, sektor pertambangan berpotensi melanjutkan kinerja yang positif seiring naiknya harga komoditas. Senada, Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital menyarankan investor untuk mengakumulasi saham-saham sektor pertambangan, khususnya emiten batubara.

Selain ditopang harga batubara yang lebih baik, kinerja emiten batubara bakal meningkat lantaran hari kerja di semester II lebih banyak dibanding semester I.

Kinerja saham sektor keuangan pun menurutnya masih akan berlanjut, seiring adanya perbaikan rasio kredit macet perbankan. Dia merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham sektor pertambangan, seperti ADRO dan PTBA. Adapun dari sektor perbankan, dia merekomendasikan beli BBNI dan BJTM.

Sementara Sebastian, merekomendasikan beli saham BBTN. Sementara dari sektor pertambangan, dia merekomendasikan beli untuk saham DOID dan PTBA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×