Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Jumlah investor pasar modal Indonesia telah menembus angka 1 juta. Angka ini diperoleh dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 7 Juni 2017 yang mencapai angka 1 juta SID terkonsolidasi, terdiri dari investor pemilik saham, surat utang, reksadana, surat berharga negara (SBN) dan efek lain yang tercatat di KSEI.
“Jumlah investor yang telah melebihi 1 juta tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa bagi pasar modal di Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari upaya regulator pasar modal untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan berinvestasi melalui pengembangan infrastruktur, pelaksanaan edukasi dan sosialiasi pasar modal di berbagai daerah, serta kontribusi dari seluruh pelaku pasar,” kata Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi dalam siaran pers, Kamis (8/6).
Friderica menambahkan, saat ini, pemilik SID masih didominasi oleh investor pemilik saham, obligasi atau efek bersifat utang lainnya yang mencapai 580.685 SID. Sementara, sebanyak 523.309 SID merupakan investor reksadana.
Secara keseluruhan, jumlah investor di pasar modal telah meningkat 12% dari 894.116 pada 2016 menjadi 1.000.289 per 7 Juni 2017. Dari sisi kepemilikan, investor lokal telah mendominasi sebesar 51,14% dibandingkan komposisi kepemilikan investor asing sebesar 48,86%.
Friderica berharap, investor pasar modal di Indonesia akan terus meningkat. Saat ini, jumlah investor pasar modal kurang dari 1% dari total jumlah penduduk Indonesia. Persebarannya pun belum merata karena masih terkonsentrasi di Pulau Jawa sebesar 77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News