kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Juli, impor batubara China tertinggi sejak Januari 2014


Rabu, 08 Agustus 2018 / 15:10 WIB
Juli, impor batubara China tertinggi sejak Januari 2014
ILUSTRASI. Harga batubara


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Impor batubara China mengalami kenaikan signifikan sepanjang bulan Juli. Naiknya suhu di Negara Tembok Besar tersebut mendorong lebih banyak penggunaan batubara sebagai sumber tenaga pendingin udara sehingga permintaan pun meningkat.

Administrasi Umum Bea Cukai China, Rabu (8/8) mencatat, impor batubara yang masuk sepanjang Juli sebanyak 29,01 juta ton atau naik 23,9% dibandingkan impor pada bulan sebelumnya sebanyak 25,47 juta ton. Ini merupakan impor batubara tertinggi China sejak januari 2014.

Sementara, Juli 2017 impor batubara China hanya mencapai 19,46 juta ton. Artinya, bulan lalu China mengimpor batubara 49,1% lebih banyak dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Suhu yang tinggi membuat beban tenaga listrik pada jaringan transmisi di beberapa bagian China mengalami lonjakan hingga akhir bulan lalu. Permintaan pasokan tenaga listrik paling tinggi berasal dari wilayah selatan Provinsi Hebei disertai dengan peringatan State Grid Corporation of China yang memperingatkan adanya potensi kekurangan daya.

Administrasi Meteorologi China juga telah mengeluarkan peringatan suhu panas secara berkala selama beberapa minggu terakhir. Reuters melansir, hari ini pihak tersebut memperingatkan daerah di bagian barat dan selatan China terhadap potensi suhu udara mencapai 40 derajat Celcius. Peringatan ini tampaknya akan terus mendukung permintaan untuk listrik tenaga batubara di China.

Tak hanya itu, naiknya pengiriman batubara dari negara asing ke China juga disebabkan oleh pembatasan ouput domestik batubara di Beijing. Hal ini lantaran adanya pemeriksaan yang lebih ketat terhadap industri berat untuk mencegah pencemaran udara berlebih.

Cheng Gong, analis batubara di Zheshang Securities mengatakan, kenaikan impor batubara China ini lebih tinggi dari yang diharapkannya.

"Pihak berwenang telah berjanji untuk memastikan pasokan batubara dan menjaga harga tetap stabil selama musim puncak. Karena itu, pemeriksaan impor tidak dilakukan dengan ketat untuk sementara dalam jangka pendek," kata dia, seperti dikutip Reuters, Rabu (8/8).

Wang Fei, analis batubara dari Huaan Futures, juga berpendapat peningkatan impor batu bara juga didorong oleh arbitrasi harga antara batu bara domestik dan luar negeri.

"Namun, harga batu bara impor telah naik ke tingkat yang sama dengan domestik - atau bahkan di beberapa pelabuhan, kami melihat harga Australia lebih tinggi dari harga domestik - itu berarti impor batu bara mungkin akan segera kembali turun,” kata Wang Fei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×