kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

JSMR dan WIKA terbitkan komodo bond bulan November


Kamis, 05 Oktober 2017 / 21:48 WIB
JSMR dan WIKA terbitkan komodo bond bulan November


Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dua emiten pelat merah akan segera menerbitkan obligasi global berdenominasi rupiah alias komodo bond. Instrumen ini diterbitkan guna mendiversifikasi sumber pendanaan yang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan proyek.

Kedua emiten tersebut ialaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Menurut Rini, JSMR akan menerbitkan komodo bond senilai US$ 200 juta atau setara Rp 2,7 triliun sedangkan WIKA akan menerbitkan komodo bond senilai US$ 400 juta, setara dengan Rp 5,38 triliun. Rencananya, dua global IDR bond ini akan diterbitkan di London Stock Exchange pada November 2017 mendatang.

Pemerintah mendorong kedua emiten tersebut untuk menerbitkan komodo bond agar bisa memanfaatkan sumber pendanaan lain. Pasalnya, proyek infrastruktur membutuhkan biaya yang besar. "Kita tidak bisa konsentrasi pada pendanaan dari dalam negeri saja, tapi kita juga harus memanfaatkan pendanaan dari luar negeri," ujar Rini di Jakarta, Kamis (5/10).

Meski sudah menentukan jumlah, Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo mengaku belum menentukan berapa besaran kupon yang ditawarkan. "Kuponnya belum ditentukan karena masih dalam tahap negosiasi. Yang jelas, nilai kuponnya akan lebih tinggi dari global bond berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS)," ujar Bintang saat ditemui di kesempatan yang sama.

Penerbitan komodo bond ini mengikuti kesuksesan China dan India yang sebelumnya sudah menerbitkan obligasi global berdenominasi mata uang lokal kedua negara ini, yuan dan rupee. Besarnya minat investor pada dim sum bond milik China dan masala bond milik India membuat Indonesia tak mau ketinggalan mencicipi kesuksesan kedua negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×