Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SURABAYA. Emiten produsen pipa, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mencatatkan penjualan sepanjang tahun 2015 sebesar Rp 3,58 triliun. Pencapaian tumbuh 6,4% dari nilai penjualan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 3,36 triliun.
Presiden Direktur ISSP Tedja Sukmana Hudianto mengatakan, penjualan produk yang berkontribusi paling besar terhadap penjualan perseroan berasal dari penjualan pipa spril non API, pipa stips and plate, pipa air dan pipa mekanik.
Penjualan pipa spiral non API berkontribusi Rp 666,8 miliar atau 18,5%, penjualan pipa strips and plate menyumbang Rp 587,6 miliar atau 16,4%, penjualan pipa air berkontribusi Rp 577,5 miliar atau 16,1%, dan penjualan pipa mekanik untuk otomotif 11,7%.
"Meskipun sektor otomotif mengalami perlambatan sepanjang tahun 2015, namun penjualan kita ke sektor ini dari Pabrik di Karawang justru tumbuh," ungkap Tedja, Jumat (19/2).
Penjualan pipa mekanik masih tercatat tumbuh 3,6% secara year on year (yoy). Tedja bilang, pertumbuhan penjualan pipa di sektor otomotif tersebut lantaran perseroan berhasil mengejar kenaikan market share.
Sepanjang 2015, penjualan ISSP ke sektor kontruksi, infrastruktur dan utilities mencapai 59% dari total pendapatan. Lalu penjualan ke sektor minyak dan gas mencapai 13%, ke sektor otomotif 14% dan sektor furniture 14%.
Secara volume, ISSP membukan penjualan sebesar 372.790 ton atau naik 20,06 % dari tahun sebelumnya 310.492 ton. Adapun harga rata-rata penjualan tahun lalu sekitar Rp 9.613 per kg atau turun 11,38% dari harga rata-rata tahun sebelumnya yakni Rp 10.847 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
