kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini ulasan berita halaman empat hari ini


Selasa, 23 Desember 2014 / 07:00 WIB
Ini ulasan berita halaman empat hari ini
ILUSTRASI. Ini 5 Bahaya Makan Roti Berlebihan Setiap Hari bagi Kesehatan


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Harian KONTAN edisi Selasa (23/12) memaparkan sejumlah berita yang layak Anda baca. Pada halaman empat rubrik rekomendasi ada sejumlah berita menarik. Salah satunya adalah rekomenasi saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Perayaan Natal dan Tahun Baru bakal menjadikan pendapatan peritel semakin gemuk. Emiten yang berpotensi menikmati momentum tersebut MAPI. Analis memperkirakan, penjualan MAPI Desember ini bisa naik 40% dibanding November. Ini mengacu data historis penjualan MAPI empat tahun terakhir. Kenaikan penjualan akibat potongan harga, terutama produk sepatu. Jadi meski penjualan naik, laba jauh lebih kecil. Di sisi lain, diskon dinilai tepat agar stok barang berkurang.

Tahun ini, MAPI kurang ekspansif. MAPI hanya menambah gerai seluas 18.000 m2, jauh dari target 19.000 m2. Tahun depan, MAPI siap mengayunkan sejumlah ekspansi, n salah satunya membuka Sogo Departement Store di Samarinda. Analis memperkirakan, pendapatan MAPI Rp 13,14 triliun di 2015, naik dari Rp 11,52 triliun di 2014.

Kedua ada berita soal, dua perusahaan baru resmi menjadi penghuni baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka adalah PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) dan PT Bank Agris Tbk (AGRS). Pergerakan dua saham anyar tersebut terbilang ciamik. Saham AGRS misalnya, sudah melesat 70% menjadi
Rp 187 dari harga perdana Rp 110 per saham. Dus saham ini kena autoreject atas oleh BEI dan menduduki top gainer pada perdagangan hari ini. Meskipun tipis, harga saham IBFN naik 0,69% ke Rp 290 dari harga perdana di Rp 288.

Ketiga ada berita PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) yang berencana melunasi obligasi jatuh tempo pada Juli 2015. Setelah batal menerbitkan obligasi global, BRAU bakal meraih bantuan dari induk, Asia Resource Minerals Plc (ARMS). ARMS yang menggenggam 84,7% saham BRAU, akan menjual saham dengan mekanisme rights issue di Bursa London. Pemegang saham ARMS lain, Nathaniel Rothschild memberikan komitmen menjadi pembeli siaga jika saham rights issue ARMS tak terserap.

Keempat, rencana pemerintah menetapkan subisidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM) pada tahun depan disambut positif pelaku pasar. Alhasil, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat. Di pasar spot, Senin (22/12), pasangan USD/IDR turun 0,45% ke level 12.441. Kurs tengah Bank Indonesia (BI)  mencatat, rupiah juga menguat 0,52% menjadi Rp 12.435. Analis menilai,  penguatan harga sejumlah komoditas menekan dollar AS. Ini menguntungkan bagi rupiah. Apalagi, dari domestik, ada pernyataan pemerintah mengenai penetapan subsidi BBM pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×