kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rekomendasi analis untuk tiga sektor unggulan


Senin, 03 Juli 2017 / 22:06 WIB
Ini rekomendasi analis untuk tiga sektor unggulan


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor pada Senin (3/7) ini. Indeks naik 1,38% dibandingkan dengan level pembukaan 5.846,6 dan kini bertengger pada level 5.910,23. Secara year to date (YTD), performa IHSG telah bertumbuh 11,58%.

Meski indeks telah memecahkan rekor, dan mencatatkan pertumbuhan 11,58%, ada beberapa sektor emiten yang mencatatkan pertumbuhan melebihi IHSG. Siapa saja? Ada sektor perbankan dengan pertumbuhan year to date sebesar 19,29%. Lalu sektor infrastruktur utilitas dengan pertumbuhan 15,45%, dan sektor industri dasar dan kimia dengan pertumbuhan 16,32%.

Riska Afriani Analis OSO Sekuritas menyatakan saham penggerak dalam sektor unggul tersebut, tak terlepas dari saham-saham berkapitalisasi besar. Dari sektor perbankan setidaknya ada BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI.

Sementara dari sektor infrastruktur dan utilitas terdapat TLKM yang kontribusinya mencapai 57,86% untuk sektor tersebut. TLKM memiliki nilai kapitalisasi mencapai Rp 482,83 triliun.

"Kenaikan atau penurunan dari emiten tersebut, sangat mempengaruhi indeks sektoral," ujar Riska kepada KONTAN, Senin (3/7).

Sementara itu, dari sektor industri dasar dan kimia, terdapat TPIA yang memiliki kontribusi terbesar. Meski demikian, menurut Riska komposisi kontribusi pada sektor ini masih relatif seimbang. "Dari 10 saham yang ada, 8 di antaranya mengalami kenaikan. Ada dua yang turun, yakni WSBP dan JPFA," tambahnya.

Dari sektor perbankan dia merekomendasikan buy emiten BBNI, BNGA, PNLF, BBKP, dan BBTN. Selain itu, dari sektor infrastruktur dan utilitas, dia merekomendasikan buy emiten TLKM, PGAS, TOWR, JSMR, dan ISAT. Sementara itu, dari sektor industri dasar dan kimia dia merekomendasikan buy emiten WSBP, WTON, BRPT, dan JPFA.

Hans Kwee Direktur Investa Saran Mandiri mencermati di sektor infrastruktur dan utilitas, saham TLKM dan PGAS bisa jadi pilihan koleksi. Dia juga mencermati saham JSMR yang mengalami rebound usai melakukan right issue. "Sentimen dari pemerintah juga turut mempengaruhi kinerja emiten tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menyatakan saham emiten JSMR dan TLKM masih bisa dikoleksi dalam jangka panjang.

Selain itu dia juga melihat sektor industri dasar, khususnya semen yaitu SMGR dan animal feed yaitu CPIN dan JPFA masih memberikan potensi untuk melanjutkan pertumbuhan sampai akhir tahun.

"Sentimen dari dalam yaitu inflasi, suku bunga yang terjaga memberikan potensi yang baik yang bagi sektor tersebut," kata Kevin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×